Kebijakan ASN Gratis Naik Transportasi Umum Diprotes Netizen, Pramono Anung: Gak Semua Gajinya Gede
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal sorotan warganet terkait kebijakan 15 golongan yang digratiskan naik transportasi umum.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal sorotan warganet terkait kebijakan 15 golongan yang digratiskan naik transportasi umum.
Sebab, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk juga personel TNI dan Polri masuk ke dalam golongan itu.
Gubernur Pramono pun menegaskan tidak semua ASN Jakarta memiliki gaji besar seperti yang diasumsikan publik.
“Kenapa kemudian ASN itu digratiskan? Kebijakan itu diambil karena bagaimana pun ASN di Jakarta enggak semua gajinya gede,” ucapnya, Rabu (5/11/2025).
Pramono menerangkan, kebijakan tersebut bukan untuk memanjakan para ASN Jakarta, melainkan sebagai bentuk dorongan agar mereka menggunakan transportasi umum dan menekan penggunaan kendaraan pribadi.
“Kalau gubernur, wakil gubernur, gajinya cukup, pasti. Tapi kalau ASN, enggak semuanya gede,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, Pramono berharap, para ASN Jakarta bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar beralih menggunakan transportasi publik.
Apalagi sekarang setiap Rabu para ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta juga diwajibkan menggunakan transportasi umum untuk berangkat maupun pulang kerja.
Daftar 15 Golongan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta
Guna mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan 15 golongan naik transportasi umum.
Kelima belas golongan ini pun bisa naik Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta secara gratis.
Berikut daftar 15 golongan gratis naik transportasi umum di Jakarta:
1. Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya
2. Tenaga Kontrak yang bekerja di Pemprov DKI
3. Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP)
4. Karyawan Swasta tertentu/Pekerja (Gaji sesuai UMP melalui Bank DKI)
| Direktur IndexPolitica Ungkap Perbedaan Dedi Mulyadi dan Purbaya, Ada yang Konten Kreator Pencitraan |
|
|---|
| Bukan Program Pemerintah, Dua SD di Jakbar Dapat 'MBG Swasta', Siswa Tukar Kupon Gratis di Kantin |
|
|---|
| Aktivis Apresiasi Langkah Pramono Hentikan Sementara RDF Rorotan, Dorong Proyek Tetap Dilanjutkan |
|
|---|
| Waspada Hujan Ekstrem! Pramono Anung Bakal Modifikasi Cuaca 5-10 November 2025 |
|
|---|
| Klaim Pramono Anung Banjir Jakarta Sekarang 6 Jam Sudah Surut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PRAMONO-NAIK-TRANSPORTASI-UMUM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.