Ledakan di SMAN 72 Jakarta
3 Hari Pasca-Ledakan SMAN 72, Dokter RS Islam Jakarta Ungkap Kondisi Terkini Terduga Pelaku
Rumah Sakit Islam Jakarta membeberkan perkembangan kondisi terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, Senin (10/11/2025).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Danny mengatakan, FN sudah tinggal sekitar 7 tahun bersama ayahnya di salah satu rumah di kompleks tersebut.
Selama ini, FN dikenal sebagai sosok tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
"Sama warga sini juga benar-benar nggak ada sosialisasi. Tetangga sebelah rumah pun jarang lihat, sangat jarang, kecuali dia pergi sekolah ya, dibonceng bapaknya. Dia tidak ada pernah join di sini bermain sama-sama anak di sini, nggak pernah," kata Danny saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/11/2025).
Dani menuturkan, pelaku sempat bersekolah di kawasan Sukapura, Jakarta Utara, saat duduk di bangku SMP.
Saat itu, pelaku masih sering bergaul dan bermain bersama teman-temannya di sekitar komplek.
Namun, setelah pindah ke jenjang SMA dan mengikuti ayahnya tinggal di Kelapa Gading, perilakunya berubah menjadi lebih tertutup.
Bahkan dengan pemilik rumah pun, FN tidak pernah menyapa dan terkesan tidak memiliki tata krama.
"Katanya sejak SMA dia lebih banyak di kamar, jarang keluar rumah, bahkan sama orang rumah juga jarang ngobrol," kata Danny.
Berita Terkait
- Baca juga: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Pelajar, Legislator: Perundungan Harus Ditangani Serius
- Baca juga: Pemprov DKI Terjunkan Psikolog Dampingi Siswa SMAN 72 Pasca Ledakan: Pembelajaran Secara Daring
- Baca juga: Anggota DPRD DKI Minta Dinas Pendidikan Investigasi Kabar Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Dibully
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KONDISI-TERKINI-PELAKU-Suasana-di-IGD-RS-Islam-Jakarta-Cempaka-Putih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.