Ledakan di SMAN 72 Jakarta

3 Hari Pasca-Ledakan SMAN 72, Dokter RS Islam Jakarta Ungkap Kondisi Terkini Terduga Pelaku 

Rumah Sakit Islam Jakarta membeberkan perkembangan kondisi terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, Senin (10/11/2025).

Kompas.com/Dian Erika
KONDISI TERKINI PELAKU - Suasana di IGD RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025) dan Jumat (7/11/2025). Hingga Senin siang, masih ada 13 korban ledakan SMAN 72 yang dirawat di RS Islam Jakarta. Perkembangan kondisi FN selaku terduga pelaku terkuak. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Tiga hari pascaledakan di SMAN 72 Jakarta, pihak Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih membeberkan perkembangan kondisi FN selaku terduga pelaku.

Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Pradono Handojo, mengatakan FN dikabarkan menunjukkan kemajuan kondisi.

“Untuk terduga pelaku kondisinya juga berangsur baik," kata Pradono kepada wartawan di RSIJ Cempaka Putih, Senin (10/11/2025).

Kendati begitu, Pradono tak membeberkan secara detail mengenai kondisi F karena hal itu merupakan ranah kepolisian.

"Namun kami tidak mendapatkan otoritas dari pihak kepolisian untuk menjelaskan lebih lanjut,” kata Pradono.

13 Korban Masih Dirawat

Sementara itu, berdasarkan data sampai Senin siang pukul 12.00 WIB, RSIJ Cempaka Putih masih merawat 13 pasien dari total 49 orang yang sempat ditangani sejak insiden terjadi pada Jumat lalu. 

Dari jumlah itu, 11 orang dirawat inap biasa, satu pasien dirawat di intensive care unit (ICU), dan satu lainnya di high care unit (HCU).

"Posisi tadi pagi sudah mulai membuka mata yang di ICU dan sudah bisa mulai menggerakkan tangan dan kakinya sesuai dengan perintah.

Tapi hari ini Dalam perjalanan ini masih membutuhkan upaya recovery yang cukup banyak karena luka bakar yang cukup banyak di daerah muka kemudian juga ada patah di daerah rahang atas dan juga beberapa hal yang lainnya yang tidak memungkinkannya untuk bisa segera pulang," paparnya.

Banyak Dibaca:

Sementara itu, untuk 11 pasien yang berada di rawat inap kondisinya sudah mulai membaik.

“Kondisi pasien secara umum berangsur membaik, Alhamdulillah. Namun beberapa mengalami trauma cukup serius di daerah pendengaran, bahkan ada yang gendang telinganya robek total,” ujar Pradono.

Libatkan Psikolog

Lebih lanjut, pihak rumah sakit juga menggandeng tim psikolog dari kepolisian dan Kementerian Sosial guna memberikan pendampingan bagi korban dan keluarga.

“Kami sadar penanganan ini harus multidisipliner. Jadi selain tim medis, ada juga dukungan psikologis bagi korban dan orang tua mereka,” imbuhnya.

Sosok Terduga Pelaku

Sosok FN, terduga pelaku peledakan masjid SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Hal ini disampaikan Danny Rumondor, ketua RT di lingkungan tempat tinggal FN di sebuah kompleks di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Danny mengatakan, FN sudah tinggal sekitar 7 tahun bersama ayahnya di salah satu rumah di kompleks tersebut.

Selama ini, FN dikenal sebagai sosok tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.

"Sama warga sini juga benar-benar nggak ada sosialisasi. Tetangga sebelah rumah pun jarang lihat, sangat jarang, kecuali dia pergi sekolah ya, dibonceng bapaknya. Dia tidak ada pernah join di sini bermain sama-sama anak di sini, nggak pernah," kata Danny saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/11/2025).

Dani menuturkan, pelaku sempat bersekolah di kawasan Sukapura, Jakarta Utara, saat duduk di bangku SMP.

Saat itu, pelaku masih sering bergaul dan bermain bersama teman-temannya di sekitar komplek.

Namun, setelah pindah ke jenjang SMA dan mengikuti ayahnya tinggal di Kelapa Gading, perilakunya berubah menjadi lebih tertutup.

Bahkan dengan pemilik rumah pun, FN tidak pernah menyapa dan terkesan tidak memiliki tata krama.

"Katanya sejak SMA dia lebih banyak di kamar, jarang keluar rumah, bahkan sama orang rumah juga jarang ngobrol," kata Danny.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved