Miris! Batangan Besi Pagar Hutan Kota Kemayoran Dirusak dan Dicuri Orang Tak Bertanggungjawab

Rangkaian pagar besi yang terpasang di Hutan Kota Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara rusak parah.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
PAGAR DIRUSAK - Rangkaian pagar besi yang terpasang di Hutan Kota Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara rusak parah. Banyak batangan besinya dicuri orang. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Rangkaian pagar besi yang terpasang di Hutan Kota Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara rusak parah.

Selain penuh karat, pagar yang membatasi ruang hijau hutan kota dengan jalan raya itu sudah dalam kondisi tidak utuh.

Berdasarkan pantauan di lokasi, banyak batangan besi yang sebelumnya terpasang pada rangkaian pagar itu hilang.

Sebagian batangan besi juga tersisa sebagian dengan kondisi rusak karena dipatahkan.

Diduga, batangan besi yang menjadi kerangka dari pagar-pagar itu hilang akibat dirusak dan dicuri orang tak bertanggungjawab.

Mirisnya, kerusakan ini terjadi pada bagian pagar yang memanjang lebih dari 100 meter di depan Hutan Kota Kemayoran.

Kerusakan pada pagar besi yang membatasi ruang hijau Hutan Kota Kemayoran dengan ruas Jalan Benyamin Sueb itu sudah terjadi dalam waktu yang lama.

Menurut Muhammad Haikal, salah seorang pejalan kaki, batangan besi pada pagar hutan kota itu hilang secara berkala.

"Sudah beberapa bulan ini, saya nikmatin suasana ini aja gitu. Sejak awal sih pas awal main ke sini belum lihat, sedikit demi sedikit ada yang ngambil, terus kayaknya itu pasti dijual, lama-lama banyak yang hilang," kata Haikal saat ditemui di lokasi, Rabu (12/11/2025).

Haikal menduga kuat ada orang-orang tak bertanggungjawab yang sengaja merusak atau mencuri batangan besi itu.

Ia juga menganggap kondisi kerusakan pagar ini merusak keindahan ruang hijau yang seharusnya nyaman dimanfaatkan warga.

"Sebenernya sih ini rusak, dipotong-potong gitu pagar-pagarnya itu, ya jangan sampai diambil lah, kalau pagarnya sampai roboh kan bahaya juga. Jadinya tuh nggak enak dilihat," kata dia.

Warga lainnya, Hermanto mengaku sudah seringkali berkunjung ke Hutan Kota Kemayoran untuk sekadar menikmati rindangnya pepohonan serta menghilangkan penat.

Kata Hermanto, kerusakan pada pagar di ruang hijau itu sudah terjadi bertahun-tahun, tanpa ada penanganan serius.

Sebagai pengunjung setia Hutan Kota Kemayoran, Hermanto pun berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak merusak fasilitas yang ada.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved