Tengah Malam Keliling Kampung Bawa Senjata Mainan, 8 Pelajar di Cilincing Ditangkap Patroli Gabungan

Delapan remaja yang masih berstatus pelajar ditangkap patroli gabungan setelah diduga hendak melaksanakan aksi tawuran di Cilincing.

Istimewa
Delapan remaja yang masih berstatus pelajar ditangkap patroli gabungan warga, petugas kelurahan, dan polisi setelah diduga hendak melaksanakan aksi tawuran di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (9/11/2025) dinihari. (Dok. Istimewa). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Delapan remaja yang masih berstatus pelajar ditangkap patroli gabungan warga, petugas kelurahan, dan polisi setelah diduga hendak melaksanakan aksi tawuran di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (9/11/2025) dinihari.

Penangkapan terhadap delapan pelajar itu diawali kecurigaan warga yang melihat mereka mondar-mandir di Jalan Taruna Raya, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara lewat tengah malam.

Kecurigaan warga benar adanya. Ketika motor mereka digeledah, tim patroli gabungan menemukan sejumlah senjata mainan dan diduga senjata rakitan yang tersimpan di dalam jok.

Ada sedikitnya lima senjata mainan yang dibawa oleh para pelajar itu.

Bahkan, mereka juga membawa peluru gotri yang diduga hendak dipergunakan untuk melaksanakan aksi tawuran.

Ketua RT 12 RW 04 Semper Barat, Sugiatno mengatakan, awalnya warga beserta petugas kewilayahan sedang melakukan patroli rutin di malam kejadian.

"Jadi memang kita RW 04 itu ada rutin untuk patroli. Sekitar jam 12 kita kumpul, ada lurah juga, patroli, kita muterin wilayah RW 04," ucap Sugiatno, Selasa (11/11/2025).

Saat itu, warga melihat delapan pelajar tersebut berkendara menggunakan sepeda motor hendak keluar dari salah satu gang.

Namun, para remaja itu memutar arah karena gang yang dimaksud ditutup palang besi.

"Pas malam itu kebetulan ada pelajar delapan orang dia mau keluar, ditutup. Dia balik lagi, kita ada di sini. Itu jam 12 malem, dia balik ke sini kita cegat, dia banyak alasan," kata Sugiatno.

Karena curiga melihat gerak gerik para pelajar itu, warga pun mencegat mereka.

Warga dan petugas patroli juga meminta mereka membuka jok motor dan saat itulah ditemukan adanya senjata mainan.

"Kita minta tolong dibuka jok motornya, ternyata ada senjata mainan anak-anak, tapi ada satu senjata yang agak berat, airsoft gun," ucap Sugiatno.

Setelah kejadian, aparat Polsek Cilincing segera melakukan pendataan dan penyitaan barang bukti.

Delapan remaja itu juga sudah dibawa ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, untuk diproses lebih lanjut.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved