PSI Kritik Wacana Pembatasan Game Online Imbas Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Justin Adrian Untayana, buka suara soal wacana pembatasan game online yang mencuat usai peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Beliau tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai mendampingi Presiden memimpin rapat.
Dalam rapat tersebut, sejumlah game online dinilai dapat memicu tindak kekerasan yang dapat merusak generasi bangsa ke depan.
"Karena, tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan," katanya.
Prasetyo mencontohkan game PUBG yang menampilkan penggunaan senjata api dan sangat mudah sekali untuk dipelajari. Dampak psikologis kedepannya nanti, kata Prasetyo, kekerasan akan dianggap sebagai hal biasa.
"Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada Pembatasan-Pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi. Ini kan secara psikologis, terbiasa yang melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja," katanya.
Berita Terkait
- Baca juga: Selesai Dirawat di ICU, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindah ke Rawat Inap RS Polri
- Baca juga: KJP Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Aman, Gubernur Pramono: Keputusan Menunggu Proses Hukum
- Baca juga: KAJ dan Vatikan Serukan Penguatan Iman dan Pengawasan Anak di Era Digital Pasca Ledakan SMAN 72
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Pengamat Nilai 'Karma' Politikus Durhaka, Budi Arie Projo Ramai-Ramai Ditolak Gerindra hingga PSI |
|
|---|
| Selesai Dirawat di ICU, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindah ke Rawat Inap RS Polri |
|
|---|
| KJP Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Aman, Gubernur Pramono: Keputusan Menunggu Proses Hukum |
|
|---|
| Sekolah Sudah Aman! Pramono Pastikan SMAN 72 Kembali Normal Pekan Depan |
|
|---|
| KAJ dan Vatikan Serukan Penguatan Iman dan Pengawasan Anak di Era Digital Pasca Ledakan SMAN 72 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/bro-justin-u.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.