Warga Tak Lagi Bayar Mahal, PAM JAYA Bangun Jaringan Air Perpipaan di Muara Angke
Setelah bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan air bersih, warga RW 22 Kampung Nelayan, Muara Angke, akhirnya bisa bernapas lega.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Setelah bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan air bersih, warga RW 22 Kampung Nelayan, Muara Angke, akhirnya bisa bernapas lega.
PAM JAYA memastikan bakal membangun jaringan air minum perpipaan yang langsung mengalir ke rumah warga.
Selama ini, warga harus merogoh kocek hingga Rp1 juta per bulan untuk mendapatkan air layak pakai.
Kondisi air tanah yang payau membuat mereka bergantung pada air olahan sederhana milik RW atau membeli air dari pedagang keliling seharga Rp2.000–Rp3.000 per jeriken.
Kawasan permukiman tersebut memamg belum terjangkau fasilitas jaringan air perpipaan, PAM JAYA pun telah melakukan peninjauan lokasi.
Menindaklanjuti hasil peninjauan itu, PAM JAYA langsung berkoordinasi dengan Kelurahan Pluit dan pengurus RW 22.
Perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI Jakarta itu bakal membangun akses air perpipaan ke seluruh rumah warga.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, langkah ini disebut sebagai bentuk keadilan layanan air minum bagi seluruh warga.
Respons masyarakat terbilang sangat tinggi, sudah ada 200 warga mendaftar sambungan baru dari total potensi sekitar 1.700 rumah di kawasan tersebut.
“Kami hadir untuk memberikan solusi. Warga Muara Angke berhak mendapatkan akses air minum perpipaan yang layak, stabil, dan terjangkau,” kata Arief Nasrudin, dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).
Arief menargetkan air bersih dapat mengalir ke rumah warga pada Triwulan II tahun 2026.
Dengan jaringan perpipaan, warga tak lagi kesulitasn mengakases air bersih dan bisa menghemat pengeluaran biaya air yang selama ini sangat memberatkan.
Lebih lanjut, Arief menegaskan pembangunan ini bukan sekadar respons cepat terhadap keluhan warga, melainkan komitmen jangka panjang PAM JAYA untuk menghadirkan akses air bersih yang adil dan berkelanjutan.
“Setiap keluhan akan didengar. Setiap warga berhak mendapatkan air layak. Dan setiap wilayah yang belum terlayani akan menjadi prioritas,” tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Arief-Nasrudin-saat-meninjau-lokasi-RW-22-Kampung-Nelayan.jpg)