5 Fakta Terbaru Siswa SMP di Tangerang Korban Bully, Kelas Dipasang CCTV Usai Korban Meninggal
Siswa SMPN di Tangerang Selatan, berinisial MH (13) meninggal dunia setelah menjadi korban bullying. Terkuak 5 fakta baru!
TRIBUNJAKARTA.COM - Siswa SMPN di Tangerang Selatan, berinisial MH (13) meninggal dunia setelah menjadi korban bullying.
Temuan terbaru dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel mengungkap detail yang belum pernah disampaikan sebelumnya, termasuk riwayat izin sakit korban, upaya mediasi, serta kondisi psikologis terduga pelaku, R (13), yang kini berada di bawah tekanan.
Sejak kematian MH pada akhir Oktober 2025, masyarakat menuntut kejelasan terkait dugaan perundungan yang disebut berlangsung sejak masa MPLS.
Temuan terbaru justru menunjukkan kompleksitas kasus ini dari sisi sekolah maupun keluarga.
Berikut rangkuman temuan terbaru:
1. Tujuh kali izin sakit sejak Juli hingga Oktober
Kepala SMPN Tangsel, Frida Tesalonik, menyebut MH tercatat tujuh kali tidak masuk sekolah sejak awal tahun ajaran baru.
“Memang menurut informasi dari wali kelasnya, anak ini sering tidak masuk, izin sakit dari semenjak bulan Juli, kurang lebih ada tujuh kali,” ujar Frida saat ditemui di Serpong, Tangsel, Selasa (18/11/2025).
Absensi tersebut tercatat rapi dan dilaporkan kepada kepolisian, meski belum dipastikan disertai surat keterangan dokter.
“Tanggalnya sudah ada di situ, sudah tertuang di dalam pelaporan waktu kami wawancara di polres,” kata dia.
Menurut wali kelas, izin tak masuk disampaikan korban hanya melalui chat.
"Nanti akan saya tanyakan lagi. Saya tidak mau menjawab sudah ada atau belum,” kata dia.
2. Tak pernah melapor atau curhat soal bullying
Frida menegaskan MH tidak menunjukkan tanda-tanda perundungan.
Selama kegiatan belajar, MH tetap mengikuti pelajaran seperti biasa.
“Enggak ada. Normal sama sekali. Enggak ada ngobrol sama sekali,” katanya.
Wali kelas rutin mengecek kondisi psikososial siswa melalui berbagai metode, baik itu secara polling dan catatan manual.
| Siswa di Tangsel Dibully hingga Meninggal Dunia, Kadis Pendidikan Ungkap Kondisi Terduga Pelaku |
|
|---|
| Terkuak Motif Pemuda Tusuk Pria di Kramat Jati hingga Tewas, Dipicu Masalah Asmara |
|
|---|
| Beda dari Wali Kota Tangsel, KPAI Perkuat Pengakuan Keluarga soal Sebab Kematian Siswa Korban Bully |
|
|---|
| Siswa SMPN di Tangsel Dibully hingga Meninggal, JPPI Nilai Pemkot Gagal Pastikan Sekolah Aman |
|
|---|
| LPSK Siap Lindungi Keluarga Siswa SMPN 19 Tangsel yang Meninggal Diduga Akibat Dibully |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DIBULLY-SAMPAI-MENINGGAL.jpg)