5 Fakta Terbaru Siswa SMP di Tangerang Korban Bully, Kelas Dipasang CCTV Usai Korban Meninggal
Siswa SMPN di Tangerang Selatan, berinisial MH (13) meninggal dunia setelah menjadi korban bullying. Terkuak 5 fakta baru!
MH selalu menuliskan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan teman-temannya.
“Selalu ditanyain, secara klasikal: ada enggak masalah? Bercanda berlebihan? Ditanya pakai poling dan tulisan manual. Jawabannya selalu tidak ada,” jelas dia.
Sekolah gelar mediasi Frida membantah tudingan sekolah abai.
Ia menyebut pihak sekolah langsung melakukan mediasi setelah orang tua korban melaporkan kasus bullying pada 21 Oktober 2025.
“Enggak soalnya pas saat pertama kali diketahui, kami langsung melakukan mediasi," kata Frida.
Mediasi dilakukan sehari setelah laporan, mempertemukan orang tua korban dan terduga pelaku.
“Kami sudah mempertemukan kedua belah pihak, lahirlah pernyataan dari orangtua R,” jelas dia.
Sejak mediasi itu, sekolah menyebutkan, keluarga korban sempat datang kembali untuk laporan lanjutan, namun diteruskan untuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
“Setelah itu, tidak ada kejadian apa-apa lagi, terus langsung viral. Kaget saya juga,” ucap dia.
3. Kondisi psikologis terduga pelaku
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Deden Deni, menyampaikan R mengalami tekanan psikologis akibat kasus ini.
Dinas memberikan pendampingan agar terduga pelaku tetap termotivasi belajar.
"Kondisinya itu dia dalam tekanan juga. Didampingi DP3KB dan UPTD PPA pendampingan psikologis untuk R,” kata Deden.
R sempat menyampaikan keinginan pindah sekolah dan masuk pesantren, namun opsi ini belum bisa direalisasikan.
“Itu baru ngomong ke guru, saya belum menggali lebih jauh,” ungkap dia.
Untuk melindungi hak pendidikan R, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel memberikan opsi sekolah dari rumah.
| Siswa di Tangsel Dibully hingga Meninggal Dunia, Kadis Pendidikan Ungkap Kondisi Terduga Pelaku |
|
|---|
| Terkuak Motif Pemuda Tusuk Pria di Kramat Jati hingga Tewas, Dipicu Masalah Asmara |
|
|---|
| Beda dari Wali Kota Tangsel, KPAI Perkuat Pengakuan Keluarga soal Sebab Kematian Siswa Korban Bully |
|
|---|
| Siswa SMPN di Tangsel Dibully hingga Meninggal, JPPI Nilai Pemkot Gagal Pastikan Sekolah Aman |
|
|---|
| LPSK Siap Lindungi Keluarga Siswa SMPN 19 Tangsel yang Meninggal Diduga Akibat Dibully |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DIBULLY-SAMPAI-MENINGGAL.jpg)