Jakarta Diklaim Kota Bahagia, Tapi Angka Depresinya Tinggi, Kok Bisa?

Angka depresi di Jakarta tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional, tapi Jakarta diklaim kota bahagia.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, menyebut tekanan hidup di ibu kota menjadi pemicu utama tingginya angka depresi. Namun urvei global Time Out 2025 justru menempatkan Jakarta sebagai kota bahagia peringkat 18 dunia.  

“Kedua hal itu tidak saling bertentangan. Jakarta punya banyak hal untuk dibanggakan, tapi kami tetap aware ada segmen masyarakat yang sedang berjuang dengan kesehatan jiwa,” kata dia.

BERITA TERKAIT

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved