Viral di Media Sosial

Cerita Doni Ojol yang Dibully Usai Fotonya Pakai Jas Beredar, Ungkap Obrolan dengan Gibran di Istana

Ojol InDriver, Doni Pratama (37) viral di media sosial setelah dirinya bertemu langsung dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
CERITA DONI - Ojol InDriver, Doni Pratama (37) viral di media sosial setelah dirinya bertemu langsung dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres. 

“Bisa dibilang full time, tapi saya juga punya sampingan lain begitu, yang tadi saya bilang, saya punya warkop, cuma untuk sementara ini saya tutup karena kondisi sekarang ini dan saya juga jualan online,” tuturnya.

Dari kisah Doni, tampak jelas, sorotan yang mendadak bisa membawa cahaya sekaligus bayang-bayang.

Ia tetap bertahan, meski keluarga ikut menanggung getir di balik popularitas yang tak pernah ia minta.

Obrolan Bertemu Gibran

Sejumlah perwakilan pengemudi ojek online (ojol) sempat bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Minggu (31/8/2025) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pengemudi ojol itu menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Gibran.

Doni mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong pemerintah memberikan perlindungan sosial bagi pengemudi ojol.

“Pak Wapres juga sempat menanyakan pada kami. Jadi apa kira-kira subsidi apa yang dibutuhkan (ojol), pemerintah memberikan kepada ojol," kata Doni.

"Salah satu dari kami mengutarakan, ibarat mengusulkan bahwa BPJS ketenagakerjaan. Jadi BPJS ketenagakerjaan atau BPJS buat ojol. Pak Wapres menerima aspirasi itu, dan kelihatannya positif,” tambah Doni.

Doni menambahkan, terdapat pula tuntutan agar profesi ojol mendapat kepastian legalitas agar pihak aplikator tidak bertindak semena-mena terhadap para mitra.

“Nah selain itu, kita juga menuntut legalitas. Legalitas payung hukum ojol, supaya teman-teman itu tenang, aplikasi itu tidak semena-mena lagi sama kami. Dalam arti kata program-program kayak Aceng (argo goceng) segala macam," jelas dia.

Saat bertemu Gibran, Doni sempat mengajukan pertanyaan soal proses hukum kasus Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

la menanyakan keabsahan tujuh tersangka yang diumumkan kepolisian.

“Saya tanya sama Pak Wapres, 'Pak maaf, apakah memang benar tujuh tersangka itu yang terjadi (pelaku sebenarnya)?' karena kita warga, netizen meragukan kan tidak jelas, apakah benar atau tidak',” ujar Doni.

Menurut Doni, Gibran menegaskan bahwa proses hukum terhadap kasus meninggalnya Affan akan dilakukan secara transparan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved