5 Fakta Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI, Harta Hingga Ucapan Kontroversial

Lima fakta Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mundur dari DPR RI. Simak harta keponakan Prabowo Subianto hingga ucapan kontroversial.

Tribunnews/Irwan Rismawan/Instagram @rahayusaraswati
RAHAYU SARASWATI MUNDUR - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (23/7/2020). Ia menyatakan mundur dari Anggota DPR RI periode 2024-2029. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menjadi sorotan publik.

Pasalnya, ia resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Meskipun masa jabatan Rahayu Saraswati sebagai Anggota DPR RI masih terhitung panjang hingga tahun 2029.

Rahayu Sarasawati tercatat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

TribunJakarta.com merangkum lima fakta mengenai Rahayu Saraswati:

1. Keponakan Prabowo Subianto

Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo atau yang akrab disapa Sara dikenal sebagai politisi dari Partai Gerindra.

Sara merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto.

Perempuan kelahiran Jakarta, pada 27 Januari 1986 itu, saat ini menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 untuk Komisi VII yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.

Sara sendiri terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sara juga dikenal sebagai presenter televisi dan aktivis.

Sebagai presenter, ia pernah menjadi Co-Host Talk Indonesia di Metro TV.

2. Mundur dari DPR

Rahayu Saraswati menyampaikan pengunduran dirinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).

“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” ucap Sara.

Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.

3. Harta Kekayaan

Rahayu Saraswati melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2025.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia memiliki kekayaan sebesar Rp34.472.155.947 (Rp34,4 miliar).

Kekayaan terbesar Sara berasal dari aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah seperti Kebumen, Bekasi, hingga Jakarta Pusat. 

Total nilai dari aset tersebut adalah Rp20.040.147.000.

Selanjutnya, politikus Partai Gerindra itu mempunyai alat transportasi dan mesin berupa empat mobil.

Keempat mobil itu adalah Toyota Vellvire Minibus tahun 2019 (Rp800.000.000), Toyota Alpard Minibus tahun 2021 (Rp1.050.000.000), Toyota Land Cruiser Jeep SC.HDTP tahun 2023 (Rp2.400.000.000), dan Toyota Fortuner Jeep SC.HDTP tahun 2023 (Rp550.000.000).

Secara keseluruhan, aset berwujud alat transportasi dan mesin milik Rahayu Saraswati mencapai Rp4.800.000.000.

Selain itu, Sara mempunyai harta bergerak lainnya sebanyak Rp615.000.000, surat berharga senilai Rp4.241.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp8.169.388.287.

Wanita kelahiran tahun 1986 itu juga tercatat memiliki utang sebanyak Rp3.393.379.340.

4. Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati menyatakan, keputusannya mundur dari DPR RI tidak lepas dari kontroversi pernyataannya soal lowongan kerja dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. 

Dalam podcast tersebut, Sara mengajak anak muda untuk membuat usaha sendiri daripada bergantung pada pemerintah.

"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya.

Ia juga mendorong anak muda untuk mengoptimalkan kemampuan diri dan berbagai peluang yang dapat diubah menjadi industri besar di masa depan. 

"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya dalam podcast yang ditayangkan sebuah media nasional tersebut.

Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.

Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut. 

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.

5. Dana Buat Dapil

Sara juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara kepadanya pada Pemilu 2024.

“Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini,” tuturnya.

Sebagai informasi, Sara terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3 meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Ia kemudian ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.

Kata Sara, nantinya sisa kas yang dimiliki khusus untuk Dapil bisa dimanfaatkan warga untuk membeli kebutuhan alat kesehatan hingga menunjang pelatihan kewirausahaan.

"Dengan sisa dana yang masih ada di rekening khusus untuk Dapil, saya akan terus memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan-pelatihan kewirausahaan," kata wanita yang akrab disapa Sara dalam keterangan resminya, Rabu (10/9/2025) malam.

Hanya saja, Sara tidak menjabarkan secara detail berapa sisa dana yang akan disalurkan.

Politikus yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu hanya memastikan kalau seluruh dana yang ada akan dihabiskan untuk rakyat di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

"Dan sebisanya mendukung pemberdayaan anak-anak muda di Dapil saya sampai dana tersebut habis," kata dia.
(TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved