Mahfud MD Bilang Budi Arie Kerap Dapat Teriakan, Relawan Jokowi Meradang: Prabowo Jangan Arogan
Mahfud MD menyebut Budi Arie adalan orang yang kerap dapat teriakan untuk diganti. Relawan Jokowi mengecam keputusan Prabowo.
"Nah, sekarang sesudah terjadi demo dan kerusuhan di mana-mana, Pak Prabowo langsung merespon dengan cepat," imbuhnya.
Respon cepat pertama, lanjut Mahfud MD yakni dengan meredakan aksi penjarahan serta tindak kekerasan yang mengorbankan rakyat maupun masyarakat.
Kedua, segera reshuffle kabinet karena tidak memenuhi syarat untuk membawa Indonesia lebih maju.
"Bukan karena kepintarannya. Karena kalau kepintaran itu satu segi aja dari kebutuhan kabinet. Yang kedua harus ada integritas. Lalu yang ketiga harus ada track record. Itu syarat. Kadang kala orang pintar sekali tapi gak punya ini apa namanya? integritas," ujarnya.
Relawan Jokowi Meradang
Di sisi lain, dikutip dari Wartakota, salah satu ketua organ relawan Jokowi, Yanes Yosua Frans mengecam tindakan Presiden Prabowo Subianto yang melakukan reshuffle terhadap salah satu loyalis Jokowi, Budi Arie Setiadi.
Yanes, yang merupakan Ketua Umum Relawan We Love Jokowi, meminta Prabowo agar tidak melupakan jasa-jasa Jokowi yang turut membantunya memenangkan kontestasi pemilihan presiden.
Melalui tayangan video, Yanes memperkenalkan dirinya sebagai dedengkot relawan Jokowi
"Teman-teman relawan Jokowi di seluruh Indonesia, saat ini saya Yanes Yosua Frans Ketua Umum We Love Jokowi yang telah menjadi ormas nasional pada 2013 yaitu Wira Lentera Jiwa dan sekaligus sebagai senior di rumah juang relawan Jokowi. Mau menanggapi reshuffle kabinet yang dilakukan presiden Prabowo Subianto," ujarnya dikutip pada Rabu (10/9/2025)
Yanes menyebut, tindakannya menggeser posisi Budi Arie merupakan langkah arogan.
"Yang pertama sata mau katakan bahwa Pak Prabowo anda jangan terlalu arogan, terlepas anda memiliki hak prerogratif tapi anda tidak menggunakan itu sesuka hati anda," katanya
"Saya mau bertanya kepada anda, idola kami Budi Arie yang jadi icon relawan Jokowi di sana. Dia salah apa? Apakah dia ada korupsi atau dia bikin salah apa? Anda tiba-tiba mencopotnya di saat dia punya kinerja baik untuk membangun 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia," lanjut Yanes
Yanes mencium gelagat Prabowo yang seolah ingin menyingkirkan orang-orang kepercayaan Jokowi di kabinetnya.
Padahal, kata dia, Jokowi dan para relawannya telah banyak berjasa dalam memenangkan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Orang-orang Jokowi seakan-akan mau dipinggirkan semua. Jokowi salah apa dengan kamu, Prabowo? Anda 4 kali ikut pemilu dan kalah semuanya. Terakhir anda minta tolong Jokowi, Jokowi angkat anda sebagai Menhan. Dia mengangkat anda sebagai Jenderal kehormatan, masih kurang apa?"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.