Viral di Media Sosial

Rektor UI Diteriaki Zionis saat Wisuda, FIB Beri Klarifikasi: Itu Pernyataan Pribadi Wisudawan

FIB Universitas Indonesia memberikan klarifikasi terkait aksi sejumlah wisudawan dalam prosesi wisuda UI yang digelar pada Kamis (11/9/2025).

YouTube Universitas Indonesia dan Instagram FIB UI
KLARIFIKASI - Pihak FIB UI memberikan klarifikasi terkait teriakan zionis yang mengarah ke pimpinan Universitas Indonesia saat acara wisuda pada Kamis (11/9/2025). (.YouTube Universitas Indonesia dan Instagram FIB UI). 

Prof Arie, kepada Tribunnews, menjelaskan, sesi tersebut sebenarnya merupakan sesi perkenalan kepada para wisudawan dan orangtua wisudawan bahwa UI memiliki Dana Abadi.

"Dana Abadi itu dikelola untuk kepentingan sivitas akademika, mulai dari pengembangan riset hingga membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial untuk menyelesaikan studinya. Bahkan, jika sudah memungkinkan, UI akan memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa UI yang memang sesuai kategorinya nanti," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunnews pada Jumat (12/9/2025).

"UI sudah memberlakukan UKT berkeadilan, yang berarti kemampuan UKT (Uang Kuliah Tunggal) disesuaikan dengan kemampuan sebenarnya dari mahasiswa tersebut."

"Sumbernya pun tidak utama dari sumbangan wisudawan dan orangtua wisudawan, tetapi hasil kerjasama akademik hingga filantropis."

Guru besar UI yang membidangi Hukum Internasional itu menambahkan, terjadi misinformasi Rektor UI meminta dana langsung dari para wisudawan dan orangtua.

Kembali menegaskan, penggalangan dana tersebut bersifat sukarela.

Artinya, pihak UI mempersilakan bagi siapapun yang ingin meyumbang dana abadi dari wisudawan maupun orangtua wisudawan dengan tanpa paksaan.

"Kalau ada yang ingin menyumbang dana abadi dipersilakan secara sukarela dan tidak ada batasan angka sumbangan," tegasnya.

"Semoga di masa yang akan datang, jika alumni UI sudah berhasil dan ingin berkontribusi kepada almamater, salah satunya adalah melalui program Dana Abadi ini," imbuh dia.

Profil Rektor UI

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU lahir pada 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat.

Rekam jejaknya sebagai akademisi berprestasi mengantarkannya menjadi guru besar termuda Fakultas Teknik (FT) UI tahun 2013 di usia 37 tahun.

Sebelum dilantik menjadi Rektor UI, ia menjabat sebagai Dekan FTUI pada 2022–2024, dan berhasil meningkatkan posisi FTUI menjadi Kampus Teknik Terbaik di Indonesia dalam pemeringkatan Times Higher Education tahun 2023 dan 2024.

Serta menjadikan Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro sebagai prodi terbaik di Indonesia versi Quacquarelli Symonds World University Rankings.

Prof. Heri resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) Periode 2024–2029 dalam acara “Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Universitas Indonesia Periode 2024–2029” yang dilaksanakan pada Rabu, 4 Desember 2024, di Balai Purnomo Prawiro, Kampus UI Depok.

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf, dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (RI), Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, M.Sc., Ph.D.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved