Kontras di Panggung PBB: Pidato Prabowo Gemuruh Tepuk Tangan, Netanyahu Malah Disambut Aksi Walk Out
Di tengah sorotan dunia di Sidang Umum PBB ke-80, dua pidato pemimpin dari belahan berbeda menghadirkan kontras emosional yang mencuat.
Hanya perwakilan dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris, yang tercatat tetap berada di ruangan.
Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengaku sudah mengetahui rencana walkout sehari sebelumnya.
Dia menyebut aksi itu sebagai aksi murahan untuk mengalihkan perhatian dari kebenaran.
Meski minim kehadiran, Netanyahu tetap berpidato.
Bahkan, pidatonya disiarkan melalui pengeras suara di Jalur Gaza dan dapat diakses melalui ponsel warga setempat.
Dia juga menyampaikan pesan langsung kepada 48 sandera yang masih ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023.
"Para pahlawan pemberani kami, ini Perdana Menteri Netanyahu berbicara kepada Anda secara langsung dari PBB. Kami tidak melupakan Anda, bahkan sedetik pun. Rakyat Israel bersama Anda. Kami tidak akan gentar dan tidak akan berhenti sampai membawa Anda semua pulang," ucap Netanyahu.
Aksi walkout massal itu terjadi di tengah pembahasan intensif PBB mengenai langkah mengakhiri perang di Gaza yang hampir memasuki tahun kedua.
Lebih dari 150 negara, termasuk Perancis, telah mengakui Palestina sebagai negara dan mendorong solusi dua negara.
Namun Netanyahu menegaskan hal itu tidak akan terjadi.
"Negara Palestina tidak akan didirikan di sebelah barat Sungai Yordan," tegasnya.
(TribunJakarta/Tribunnews/Kompas.com)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.