SOSOK Feri Amsari Senggol Deddy Corbuzier: Dulu Mas Letkol Hina Respons Anak Soal MBG, Gimana Om?
Sosok Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari jadi sorotan saat menyindir youtuber Deddy Corbuzier soal MBG. Ucapan lawas Deddy Corbuzier mencuat lagi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menjadi sorotan saat menyindir youtuber Deddy Corbuzier soal Makan Bergizi Gratis (MBG).
Feri mengungkit pernyataan Deddy Corbuzier yang sempat memaki anak-anak karena dianggap rewel menilai rasa makanan MBG.
Kini kasus pelajar keracunan MBG terjadi berbagai wilayah Indonesia.
Kasus paling parah terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jumlah kasus keracunan mencapai angka 1.035 siswa hanya dalam beberapa hari.
Lantas siapa Feri Amsari?
Feri Amsari merupakan Pakar Hukum Tata Negara (HTN) dari Universitas Andalas (Unand).
Ia adalah narator utama dalam film dokumenter Dirty Vote yang tayang saat momen Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dirty Vote membahas dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, terutama terkait praktik penyalahgunaan kekuasaan dan potensi ketidaknetralan aparat serta penyelenggara pemilu.
Film itu disutradarai, Dandhy Dwi Laksono, Produksi Watchdoc Documentary, dan Narasumber utama, pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar dan Feri Amsari.
Selain itu, Feri Amsari merupakan seorang perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil, melaporkan pelaksanaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Timur pada Jumat (28/2/2025).
Pelaksanaan retret diduga melanggar ketentuan dan aturan perundang-undangan.
Feri Amsari merupakan seorang pria kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 2 Oktober 1980.
Feri Amsari adalah seorang dosen Hukum Tata Negara (HTN).
Ia mengajar di Universitas Andalas, Sumatera Barat.
Feri Amsari juga dikenal sebagai aktivis di bidang hukum.
Selain itu, ia dikenal aktif sebagai peneiti senior dan mantan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas sejak 2017-2023.
Feri Amsari menempuh pendidikan Universitas Andalas dan William & Mary Law School.
Sebagai aktivis, ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas pada 2002-2003.
Selain itu, ia juga aktif sebagai wartawan mahasiswa dan anggota Dewan Redaksi Buletin Gema Justisia Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (UKM PHP) Universitas Andalas pada 2003-2004.
Kritik Deddy Corbuzier
Feri Amsari, melontarkan kritik keras ke YouTuber, Deddy Corbuzier, yang pernah berkomentar terhadap anak-anak penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Feri mengungkit kembali komentar itu setelah muncul kasus MBG yang bermasalah, mulai dari makanan beracun hingga berbelatung.
"Dulu mas Letkol Deddy Corbuzier menghina respons anak-anak soal makan bergizi gratis. Sekarang setelah tahu selain tidak enak, MBG juga beracun dan berbelatung (ada juga yang berkaca). Gimana om ded? Mau minta maaf enggak sama itu anak-anak?" tulis Feri pada Jumat (26/9/2025).
Kritikan yang dilayangkan anak-anak itu seakan menjadi kenyataan.
Beberapa kasus MBG kini bermasalah dan kini bikin gempar publik.
Ia pun mendesak Deddy untuk meminta maaf.
"Mas Ded @mastercorbuzier harusnya minta maaf ketika dia sangat p*a memaki-maki anak-anak soal MBG yang tidak enak, sudah relate om?" katanya.
Sempat viral
Sebelumnya, Deddy Corbuzier sempat memberikan kritik keras terhadap banyaknya anak-anak yang memprotes menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghebohkan media sosial.
Deddy menghardik anak yang menyebut bahwa menu ayam yang diterima tidak enak.
"Kurang enak? Kurang enak kepala lo p*a," hardik Deddy dalam video yang diunggah pada Jumat (17/1/2025).
Dalam unggahan itu, ia mencontohkan sang putra, Azka yang tidak pernah komplain soal makanan yang diterima saat menemaninya syuting.
Lantaran kritik ini, banyak orang merasa geram.
Ucapan Deddy yang menghardik anak kecil dinilai kasar dan tidak pantas. (TribunJakarta.com/TribunTimur)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.