SOSOK Misterius Petinggi Ormas Terdepan Bela Sahara, Nasib Yai Mim Tersudut Tapi Dibela PM Malaysia
Konflik yang terjadi antara Nurul Sahara dengan Yai Mim semakin memanas. Sahara dibela oleh petinggi ormas dan Yai Mim ditawai pindah negara.
Ia mengaku ditawari langsung oleh Perdana Menteri Malaysia saat ini, Datuk Anwar Ibrahim untuk pindah warga negara.
Namun, Yai Mim menolak penawaran sang perdana menteri.
"Kemarin saya ditawari Perdana Menteri Datuk Anwar Ibrahim, 'hei, Yai Mim tinggal sini aja. Ngapain, aku cinta Indonesia'," ujar Yai Mim menirukan percakapannya via sambungan telepon dengan Datuk Anwar seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis (2/10/2025).
Yai Mim mengaku sering bolak-balik ke Malaysia untuk menghadiri agenda kumpul ulama setiap tahun.
Dari pertemuan itu, ia biasanya diberikan hadiah oleh para tokoh mulai dari gubernur sampai Perdana Menteri Malaysia.
"Saya sering ke Malaysia untuk menemui ada kumpul-kumpul ulama setiap tahun, ada agenda di sana. Biasanya, kami dari raja-raja itu dikasih hadiah termasuk dari Perdana Menterinya. Dari Gubernur Kelantan pasti dikasih," lanjutnya.
Namun, ia tetap menolak penawaran untuk berpindah menjadi warga negara Malaysia.
Alih-alih pindah warga negara, Yai Mim lebih memilih pindah sementara mencari suaka politik ke Australia setelah mendapatkan pengusiran dari warga.
"Jadi gini, enggak peduli sekarang ini. Pak RT monggo, mau Pak Sofyan disuruh parkir di depan musala, mau parkir di depan rumah monggo, di pinggiran jalan monggo, karena saya sudah diusir dan sebentar lagi saya akan mengurus suaka politik ke Australia," pungkasnya.
Berita Terkait
- Baca juga: PM Malaysia Sampai Turun, Yai Mim Klaim Ditawari Datuk Anwar Ibrahim Pindah Warga Negara
- Baca juga: Yai Mim Didukung Farhat Abbas, Kubu Sahara Bisa Disomasi: Ketemu Polisi Pasti Nangis
- Baca juga: Nama Baru Terseret Kasus Yai Mim vs Sahara, Pengakuan Eks Dosen UIN Bikin Kasus Makin Semrawut
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.