Ferdinand Hutahaean Sindir Netizen yang Puji Purbaya: "Belum Kapok dengan Gaya Pencitraan Jokowi?"

Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyindir tajam terhadap publik yang belakangan ramai memuji sosok Menteri Keuangan Purbaya Sadewa.

Kompas.com/Fika Nurul Ulya dan Kompas.com/Ryana Aryadita
SINDIR PURBAYA - Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan sindiran ke publik yang memuji Menkeu Purbaya Sadewa. (Kompas.com/Fika Nurul Ulya dan Kompas.com/Ryana Aryadita). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, menyindir tajam terhadap publik yang belakangan ramai memuji sosok Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa

Melalui unggahan di media sosial Instagramnya, Ferdinand menilai banyak pihak terlalu cepat terpukau dengan gaya kerja Purbaya yang menurutnya banyak gaya dan pencitraan. 

"Jangan mudah terhipnotis dengan gaya kerja seolah-olah alias banyak drama. Apa kalian belum kapok dengan Jokowi yang banyak pencitraan?” tulis Ferdinand dalam unggahannya pada Minggu (5/10/2025). 

Ia juga menyoroti sikap sebagian publik yang menyanjung Purbaya padahal belum memiliki prestasi atau capaian yang bisa dibanggakan. 

"Masih banyak omong belum banyak kerja, masih kata-kata belum prestasi, kok sudah digilai dan dipuji," katanya. 

Unggahan Ferdinand itu disertai foto Purbaya Yudhi Sadewa

Pernyataan tersebut menuai beragam reaksi dari warga net. 

Beberapa netizen menganggap Ferdinand terlalu berlebihan dan terkesan sinis dengan Purbaya. 

Jangan asal bicara

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaen, juga sempat melontarkan kritik pedas terhadap pernyataan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa yang menuding Pertamina malas membangun kilang baru. 

Ucapan tersebut, kata Ferdinand, keliru dan tidak berdasar. 

"Pernyataan Saudara Purbaya di hadapan DPR terkait dengan Pertamina yang mengatakan Pertamina itu malas-malasan bangun kilang Pak Purbaya saya pikir nir informasi tidak mengetahui tentang kilang dan bawa bangunan kilang itu tidak semata bicara tentang uang," kata Ferdinand dikutip dari akun instagram pribadinya, Kamis (2/10/2025).

Ia mencontohkan proyek pembangunan kilang di Tuban, Jawa Timur. 

Menurutnya, Pertamina sudah bekerja sama dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft. 

Bahkan, disebut telah menggelontorkan triliunan rupiah untuk pembebasan lahan.

Akan tetapi, proyek tersebut terhenti karena adanya embargo Amerika Serikat terhadap Rusia akibat perang Ukraina. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved