SOSOK Toni Permana Pengusaha Paving Block Ngaku Dicuekin Pemerintah, Kini Ditantang Dedi Mulyadi
Pengusaha paving block Toni Permana ditantang Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk produksi massal. Toni viral merasa diabaikan pemerintah.
Iamembagikan video dengan meluapkan kekecewaan sembari memperlihatkan karyanya yang dinilainya belum dihargai pemerintah.
Toni Permana mengaku sudah memproduksi inovasi paving block terbuat dari bahan sampah plastik itu sejak 2017.
Untuk diketahui, paving block dari sampah plastik adalah bata pelapis jalan yang dibuat dengan mencampur limbah plastik dengan pasir atau bahan lain, lalu dipanaskan dan dicetak. Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik sekaligus menciptakan bahan bangunan yang kuat dan ramah lingkungan.
Ia juga menceritakan semua usahanya dia geluti mulai dari menggunakan mesin manual hingga menggunakan mesin yang telah dia rakit secara mandiri tanpa meminta bantuan pemerintah.
Toni meluapkan kekecewaan lantaran selama ini belum mendapatkan dukungan pemerintah untuk mengembangkan inovasi tersebut.
Menurut keterangannya, karya mesin dan produksi paving block-nay itu sudah tersertifikasi ITB dan lolos berbagai uji kualitas.
“Mesin ini saya rakit sendiri dan itu sudah lolos uji emisi, tapi nyatanya apa, (paving block) ini padahal sudah teruji, tapi faktanya tidak ada dukungan,” ujar Toni Permana dengan nada kesal hingga melempar paving block tersebut.
Berita Terkait
- Baca juga: SOSOK Zaini Shofari Politikus PPP Kritik Program Dedi Mulyadi Poe Ibu, Donasi Rp 1.000 per Hari
- Baca juga: Nurul Sahara Ungkap Kelakuan Yai Mim yang Buat Emosi, Dedi Mulyadi: Kalau Mau Bertetangga yang Baik
- Baca juga: Cerita Yai Mim ke Dedi Mulyadi Sengaja Tersungkur Saat Cekcok dengan Sahara: Biar Gak Struk
(TribunJakarta.com/TribunJabar)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.