Viral di Media Sosial

Setelah Malaysia, Yai Mim Diajak Tinggal di Dubai Usai Cekcok dengan Sahara: Di Sini Damai

Dalam video tersebut, pria dalam video tersebut mengajak Yai Mim untuk mempertimbangkan tinggal di Dubai. 

Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo dan akun Tiktok Hamzehrealestate
DIAJAK KE DUBAI - Yai Mim diajak untuk tinggal di Dubai setelah kasus perseteruan dengan tetangganya, Nurul Sahara, viral di media sosial. (Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo dan akun Tiktok Hamzehrealestate). 

"Jadi, Yai Mim kalau anda ke Dubai kabari ya, kehormatan buatku kalau bisa bertemu anda," pungkasnya. 

Sebelumnya diajak tinggal di Malaysia

Yai Mim sebelumnya mengaku ditawari langsung oleh Perdana Menteri Malaysia saat ini, Datuk Anwar Ibrahim untuk pindah warga negara. 

Namun, Yai Mim menolak penawaran sang perdana menteri.

"Kemarin saya ditawari Perdana Menteri Datuk Anwar Ibrahim, 'hei, Yai Mim tinggal sini aja. Ngapain, aku cinta Indonesia'," ujar Yai Mim menirukan percakapannya via sambungan telepon dengan Datuk Anwar seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis (2/10/2025). 

Yai Mim memang sudah tak asing dengan negeri jiran tersebut.

Ia mengaku sering bolak-balik ke Malaysia untuk menghadiri agenda kumpul ulama setiap tahun. 

Dari pertemuan itu, ia biasanya diberikan hadiah oleh para tokoh mulai dari gubernur sampai Perdana Menteri Malaysia

"Saya sering ke Malaysia untuk menemui ada kumpul-kumpul ulama setiap tahun, ada agenda di sana. Biasanya, kami dari raja-raja itu dikasih hadiah termasuk dari Perdana Menterinya. Dari Gubernur Kelantan pasti dikasih," lanjutnya. 

Namun, ia tetap menolak penawaran untuk berpindah menjadi warga negara Malaysia

Alih-alih pindah warga negara, Yai Mim lebih memilih pindah sementara mencari suaka politik ke Australia setelah mendapatkan pengusiran dari warga. 

"Jadi gini, enggak peduli sekarang ini. Pak RT monggo, mau Pak Sofyan disuruh parkir di depan musala, mau parkir di depan rumah monggo, di pinggiran jalan monggo, karena saya sudah diusir dan sebentar lagi saya akan mengurus suaka politik ke Australia," pungkasnya. 

Tetap tempuh jalur hukum

Meski kini sudah berdamai dengan tetangganya, Nurul Sahara, Yai Mim tetap membawa kasusnya ke ranah hukum. 

Kuasa Hukum Yai Mim, menyampaikan proses hukum tetap dilanjutkan agar persoalan menjadi terang.

"Meskipun Pak Yai Mim sudah memaafkan, kami berharap penyelidikan ini bisa berjalan cepat agar perkara ini jelas, dan Sahara sebagai terlapor bisa segera diproses,” ujar Kuasa Hukum Yai Mim, Agustian Siagian. 

Kasus ini bermula dari perselisihan antar tetangga antara Imam Muslimin alias Yai Mim dan Sahara, pemilik usaha rental mobil di Malang yang juga tinggal bersebelahan dengannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved