Viral di Media Sosial
Usai Yai Mim, Giliran Sahara Buat Laporan Dugaan Pelecehan Seksual, Terjadi 4 Kali di Lokasi Ini
Usai Yai Mim, kini giliran tetangganya Sahara membuat laporan baru dugaan pelecehaan seksual yang dilakukan eks dosen itu, Rabu (8/10/2025).
"Cuma setelah kami ditunjuk sebagai kuasa hukumnya, kami sampaikan bahwa ada yang keliru dilakukan oleh klien kami, berkaitan dengan sikap terhadap orang yang lebih tua."
"Namun kliem kami sudah meminta maaf, dan kami pikir itu sikap kstaria dalam mengakui kesalahan," katanya.
Awalnya Permasalahan Sepele
Konflik antartetangga yang melibatkan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, dan Sahara terus berlanjut dan panas.
Perkara keduanya pun kini makin viral dan telah berkembang bahkan dikaitkan ke arah isu rasisme.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Sahara, Moh Zakki angkat bicara.
"Sebenarnya, ini kan permasalahan sepele yaitu perselisihan antar tetangga. Ibarat di dapur yang sama, lalu ada dua piring yang bersenggolan dan berbunyi. Lalu, apabila ada yang mengaitkan kasus ini dengan membawa masalah SARA, saya pikir itu terlalu berlebihan," kata Moh Zakki.
"Masyarakat sudah pintar dan bijaksana dalam meminimalisir isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut," sambungnya, Rabu (8/10/2025).
Dirinya kembali menegaskan, bahwa perkara antara kliennya yaitu Sahara dan Yai Mim tidak ada hubungannya dengan persoalan SARA dan murni kasus tindak pidana.
"Saya pertegas, ini tidak ada hubungannya dengan persoalan ras dan sebagainya. Ini persoalan konflik biasa, namun kami tidak tahu siapa yang menggoreng kasus ini hingga dikaitkan dengan masalah SARA," ungkapnya.
Di sisi lain, Zakki mengungkapkan bahwa kliennya yaitu Sahara telah menghormati proses hukum yang masih berjalan.
Yaitu dengan bersikap pasif dan tidak lagi melakukan update status di media sosial.
"Tidak perlu dibesar-besarkan dan bisa menilai sendiri."
"Bahwa kami selama ini pasif serta tidak sekalipun klien kami update status di media sosial, dan ini juga bentuk komitmen kami ingin menjaga kedamaian di Kota Malang," pungkasnya.
Respon Polisi
Polresta Malang Kota angkat bicara terkait pemeriksaan terhadap Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, atas laporannya dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan ke pihak Sahara.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan pada Selasa (7/10/2025) di ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.