JDF Asia Pasifik Tegaskan Gencatan Senjata Harus Jadi Langkah Menuju Palestina Merdeka

JDF Asia Pasifik menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Hal itu sebagai langkah pemulihan di Gaza.

HO/Istimewa
GENCATAN SENJATA - Presiden JDF Asia Pasifik, Dr. Jazuli Juwaini menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang tercapai melalui mediasi sejumlah negara. 

Belakangan Israel dan Hamas dilaporkan bersedia melakukan gencatan senjata. Meski begitu, kata dia, potensi genosida terulang masih ada.

"Kami ingin Indonesia terlibat aktif, memastikan genosida tidak terulang lagi, pelanggaran gencatan senjata tidak terulang lagi, tidak terjadi lagi perang di Gaza," katanya dikutip dari Wartakotalive.

Dalam aksi tersebut, massa juga akan menagih janji Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan kesiapan mengirim 20 ribu personel pasukan perdamaian ke Gaza.

Momentum pengiriman pasukan tersebut harus dilakukan sekarang tanpa ditunda.

"Dikhawatirkan jeda waktu akan dimanfaatkan Israel untuk kembali melancarkan operasi militer," ujarnya.

Syauki berharap pengiriman 20 ribu personel pasukan perdamaian Indonesia dapat segera direalisasi untuk mengawal proses gencatan senjata dan menjamin masuknya bantuan kemanusiaan.

Selain menuntut peran aktif pemerintah Indonesia, Syauki menyoroti tanggung jawab masyarakat internasional untuk mengawal perdamaian abadi di Palestina.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved