Viral di Media Sosial
Wali Murid Ini Sentil Ortu Siswa SMAN 1 Cimarga soal Dugaan Ditampar Kepsek: Cabut Laporannya!
Wali murid menyentil orang tua siswa SMAN 1 Cimarga berinisial ILP, Tri Indah Alesti, berencana melaporkan sang Kepala Sekolah, Dini Fitria ke polisi.
TRIBUNJAKARTA - Seorang wali murid menyentil orang tua siswa SMAN 1 Cimarga berinisial ILP, Tri Indah Alesti, yang berencana melaporkan sang Kepala Sekolah, Dini Fitria ke polisi.
Laporan itu sebagai buntut dari dugaan penganiayaan Dini yang menampar ILM karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Dalam sebuah unggahan yang beredar di media sosial, wali murid tersebut menyentil ibu siswa tersebut.
Ia menilai bahwa semestinya orang tua itu tidak terburu-buru melaporkan Dini ke polisi.
Wali murid itu menilai tindakan kepala sekolah barangkali dipicu oleh perilaku siswa yang tak pantas.
"Kita pakai logika ya bu. Ibu telusuri dulu kenapa harusnya anak ibu itu bisa ditampar sama kepala sekolah. Jangan ujug-ujug hanya karena aduan dari anak ibu 'saya ditampar bu sama kepala sekolah'. Tanya dulu alasannya bisa digampar. Ngomong baik-baik, datangi pihak sekolah, jangan ujug-ujug langsung ke kantor polisi," kata wali murid itu dikutip dari video yang beredar luas.
Seharusnya, orang tua murid tersebut menasihati anaknya terlebih dahulu bukan langsung mengambil tindakan gegabah.
Menurutnya, wajah apabila kepala sekolah mengambil tindakan tegas terhadap siswa tersebut.
"Harusnya, kalian nih sebagai orang tua menasihati, lain kali jangan ngerokok di sekolah atau lingkungan sekolah. Ya, wajar lah kepala sekolah menampar. Kalau saya jadi orang tuanya, saya tampar bolak balik di rumah. Harusnya ibu berterima kasih sama kepala sekolah, masih ada yang sayang sama anak ibu, ngebilangin," ujarnya.
Ia melanjutkan justru tindakan keras yang dilakukan kepala sekolah itu sebagai bentuk rasa kasih sayang terhadap muridnya.
"Harusnya ibu berterima kasih sama kepala sekolah, masih ada yang sayang sama anak ibu," lanjutnya.
Wali murid tersebut menyarankan agar orang tua itu mencabut laporannya apabila telah membuatnya di kantor polisi.
"Saran saya nih ya, cabut laporannya intropeksi diri sebagai orang tua, udah bener belom ngajarin anak. paham?" pungkasnya.
Gubernur Banten turun tangan
Gubernur Banten, Andra Soni, mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan sementara Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria.
Keputusan ini diambil setelah Dini diduga menampar salah seorang siswa yang kedapatan merokok.
"Akan segera dinonaktifkan," ujar Andra kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Selasa (14/10/2025).
Ia juga menyarankan wartawan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keputusan tersebut dari Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Deden Apriandhi, atau Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Banten, Lukman.
"Coba ke Pak Sekda itu lebih lengkapnya," tambah Andra sebelum meninggalkan wartawan.
Ada tindakan kekerasan
Di lokasi yang sama, Sekda Banten, Deden Apriandhi mengaku telah melihat rekaman video yang menunjukkan insiden antara guru dan murid tersebut.
Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Deden berencana memanggil pihak-pihak yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Kemarin telah memerintahkan Pak Lukman selaku Plt Kadisdikbud untuk memanggil guru-guru untuk dimintai keterangan hari ini, dan mudah-mudahan nanti bisa kita tindaklanjuti," jelas Deden.
Deden menegaskan, jika dari hasil pemeriksaan terbukti terjadi tindak kekerasan, Pemprov Banten akan mengambil tindakan hukum kedisiplinan terhadap oknum guru tersebut.
"Kalau memang sampai ada tindakan kekerasan, mungkin pemberhentian," ujarnya.
Selama proses pemeriksaan berlangsung, Deden menambahkan, Pemprov Banten telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga untuk menjaga kondusivitas di sekolah dan mencegah aksi mogok siswa.
"Sambil melakukan pendalaman, kita akan menonaktifkan sementara dulu guru yang bersangkutan supaya clear," kata Deden.
Ia menyebutkan, ketidaknyamanan di kalangan siswa SMAN 1 Cimarga menyebabkan mereka tidak masuk sekolah, sehingga langkah ini diambil untuk menstabilkan kondisi. "Untuk menstabilkan kondisi sementara kita nonaktifkan," tutup Deden.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur Banten Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga Penampar Siswa Merokok
Berita terkait
- Baca juga: Kepsek Tampar Siswa SMAN 1 Cimarga, Fakta Mencengangkan Terkuak Kini Ada Pengakuan Tak Terduga
- Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid: Ngaku Khilaf, Kini Jabatan Terancam
- Baca juga: FAKTA Terkuak, Kemendagri Temukan Hal Janggal Kasus Kepsek Roni, Wali Kota Prabumulih Diinterogasi
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
5 Fakta Terbaru Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid: Ngaku Khilaf, Kini Jabatan Terancam |
![]() |
---|
Permintaan Maaf Trans7 ke Pimpinan Ponpes Lirboyo Usai Tagar Boikot Viral, PBNU Tempuh Jalur Hukum? |
![]() |
---|
Kabar Bahagia! Ahok dan Puput Nantikan Anak Ketiga: Ini Dada Isinya Kamu Semua |
![]() |
---|
BABAK Baru Mbah Tarman Beri Mahar Rp 3 M Berujung Laporan Polisi, Ada Peringatan No Seri Cek |
![]() |
---|
TERUNGKAP Sosok Emak-emak yang Hujat Penjual Burger di Stasiun Tebet, Kini Dihujat Balik Netizen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.