Viral di Media Sosial

Saat Suami yang Minta Cerai Usai Lolos PPPK Kena Batunya, Melda Safitri Dapat Uang Bergepok-gepok

Seorang suami di Kabupaten Aceh Singkil berinisial JS tega menceraikan istrinya, Melda Safitri setelah menjadi PPPK. Ia kini kena batunya!

Tangkapan layar Instagram Shella Saukia
ISTRI DI ACEH DICERAIKAN - Seorang suami di Kabupaten Aceh Singkil berinisial JS tega menceraikan istrinya, Melda Safitri setelah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Seusai kisahnya viral di media sosial, JS kini mendapatkan ganjarannya. Sementara istrinya diberi uang segepok oleh Shella Saukia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang suami di Kabupaten Aceh Singkil berinisial JS tega menceraikan istrinya, Melda Safitri setelah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Seusai kisahnya viral di media sosial, JS kini mendapatkan ganjarannya.

JS yang menjadi anggota Satpol PP itu akhirnya dipanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

JS dipanggil BKPSDM untuk dimintai klarifikasi, pada Kamis (23/10/2025). 

Menurut Plt Asisten III Setdakab Aceh Singkil Asmaruddin, ASN termasuk PPPK, wajib menjaga integritas dan kehormatan pribadi maupun lembaga tempatnya bekerja. 

BKPSDM bersama Tim Disiplin ASN akan menilai apakah tindakan JS berimplikasi pada pelanggaran kode etik pegawai.

Sementara itu Melda Safitri mendapatkan rezeki nomplok.

Diberi Uang Shella Saukia

Melda Safitri mendapat rezeki tak terduga berupa bantuan modal usaha dari pengusaha skincare asal Aceh, Shella Saukia.

Pemberian bantuan tersebut dibagikan langsung oleh Shella melalui akun Instagram pribadinya.

Shella mengaku tersentuh setelah mendengar kisah pilu Melda Safitri yang harus berjuang sendiri membesarkan dua anaknya usai diceraikan.

Ia tampak memberikan uang tunai pecahan Rp50 ribu bergepok-gepok sebagai modal usaha untuk Melda Safitri

Tangis haru pun pecah.

"Ini ada rezeki untuk buka usaha," kata Shella Saukia saat memberikan uang.

Sambil menangis Melda Safitri mengaku belum pernah memegang uang sebanyak itu.

"Gak pernah pegang uang sebanyak ini kak," kata Melda Safitri sambil menangis.

Tampak Shella Saukia juga menangis haru sambil memeluk Safitri.

"Makasih kak," kata Melda Safitri.

"Pokoknya buka usaha, kalau ke Jakarta kakak hubungi aku ada tempat tinggal sama aku," kata Shella Saukia.

Selain memberikan uang segepok, Shella Saukia juga memberikan iPhone.

"Ini untuk kakak cari rezeki, jual kosmetik lagi, ini rezeki kakak," kata Shella Saukia.

Sementara Melda Safitri semakin tak kuasa menahan tangisnya sambil dipeluk Shella Saukia.

Adapun dalam keterangan unggahan Shella Saukia berdoa setelah ini derajat Melda Safitri diangkat Allah.

"Alhamdulillah insyaAllah setelah ini Derajat kak Melda di angkat sama Allah Swt..Semangaaat ya

Sementara, dalam unggahannya, Melda Safitri bersyukur atas pertolongan yang datang padanya.

“Allah Maha Adil. Allah tunjukkan jalan,” tulisnya di Instagram.

Di-Make Over

Dalam pertemuan tersebut Shella Saukia tak hanya memberi gepokan uang dan handpone.

Ia juga merubah penampilan Melda Safitri yang kini dipercantik.

Hal ini dibagikan Melda Safitri lewat Instagram miliknya yang memperlihatkan momennya saat di make up Shella Sauki.

Kini Melda Safitri tampak cantik dan membuat pangling.

Melda Safitri pun turut mengucapkan terimakasih kepada Shella Saukia.

"Alhamdulillah terima kasih kak @shellasaukiaofficial," tulis Safitri.

Awal Mula Viral

Kepada Serambinews.com, Selasa (21/10/2025), Melda Safitri membagikan kisahnya.

Melda Safitri menceritakan kronologi sebenarnya di balik peristiwa yang viral itu.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan. 

Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

Bukannya tak mau memasak, Melda Safitri mengaku tak diberi uang untuk sekedar membeli beras dan sayur mayur.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Melda Safitri dengan suara bergetar.

Suami Melda Safitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga melukai harga diri perempuan tersebut. 

Malam itu juga, JS pergi bersama rekannya dan baru pulang larut malam.

Amarah JS terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Melda Safitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hati hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, saya bilang 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Bukannya merasa bersalah karena tak nafkahi istri, pria tersebut malah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan talak.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Melda Safitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Melda Safitrimenegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Melda Safitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

“Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Melda Safitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK. 

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan sayuran hingga gorengan di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Melda Safitri lirih.

Dua bulan pasca diceraikan secara lisan, hingga Oktober ini Melda Safitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.

Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.  

Selama masa itu pula, Melda Safitri dan suaminya telah melakukan mediasi disaksikan kedua orang tua dan pihak Kepala Desa, namun sang suami tetap bersikeras untuk menceraikannya. 

"Bahkan katanya dia mau menceraikan saya sejak lama, tapi dulu posisi saya masih hamil dan saya baru tahu waktu mediasi," ungkap Melda Safitri.

BERITA TERKAIT

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved