Kecelakaan Hari Ini

Kecelakaan Hari Ini di Sumedang, Petaka 4 Warga Lagi Nongkrong Ditabrak Truk Boks, Pagar Toko Hancur

Insiden kecelakaan hari ini di Sumedang, Jawa Barat, empat warga lagi nongkrong diseruduk truk boks, Sabtu (1/11/2025). Pagar besi hancur.

Istimewa/ Satlantas Polres Sumedang untuk Tribun Jabar/Kolase TribunJakarta
KECELAKAAN LALU LINTAS - Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sumedang - Wado, tepatnya di Kampung Cimareme, Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) siang. 

Namun nahas keduanya meregang nyawa usai terhimpit dua unit kendaraan saat melintas di Jalan Raya Mercedes Benz.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan korban yang diketahui berinisial TZU dan anaknya yakni AHU dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak.

"Pengendara sepeda motor mengalami luka memar pada bagian tangan sebelah kanan, kaki sebelah kanan, penumpang mengalami luka terbuka pada bagian kepala," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (31/10/2025).

Kejadian bermula saat Kendaraan Light Truk Toyota Dyna bernomor polisi B 9908 UYT yang dikendarai oleh S bergerak dari arah Wanaherang menuju ke arah Tlajung.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Vario korban yang bergerak searah.

Pada saat bersamaan, sepeda motor tersebut terdorong ke depan dan menabrak Kendaraan Jenis Box yang langsung melanjutkan perjalanan yang di depannya.

"Penyebab kecelakaan yaitu karena lalainya pengemudi kendaraan Light Truck Toyota Dyna  pada saat mengemudikan kendaraan tidak konsentrasi dan tidak dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan yang berada didepannya," ungkapnya.

Tips Menghindari Kecelakaan

Menguasai teknik dasar mengemudi saja tidak cukup untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan karena kurangnya keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi akibat minimnya pemahaman pengemudi terhadap prinsip keselamatan berkendara.

Selain keterampilan teknis, ada aspek lain yang harus dikuasai agar pengemudi bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi di jalan.

Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director di The Real Driving Centre (RDC), kesadaran akan defensive driving menjadi salah satu faktor utama dalam keselamatan berkendara.

"Mengemudi itu tidak hanya soal bisa mengoperasikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami risiko di jalan dan mengantisipasi potensi bahaya. Defensive driving mengajarkan pengemudi untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta membaca pergerakan kendaraan lain agar bisa bereaksi dengan tepat," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).

Selain itu, pengemudi juga perlu memahami cara mengelola kelelahan dan emosi saat berkendara.

Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi kehilangan konsentrasi karena kelelahan atau terpancing emosi di jalan.

"Jika sudah merasa lelah atau sulit fokus, sebaiknya segera beristirahat. Jangan memaksakan diri karena refleks dan kemampuan mengambil keputusan bisa menurun. Begitu juga dengan emosi, hindari berkendara dalam keadaan marah atau stres karena bisa memicu tindakan agresif yang berbahaya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved