FAKTA Baru Terkuak Kasus Eks Kiper Muda Persib di Kamboja, Ada Kebohongan Dibongkar Polisi 

Fakta baru akhirnya terkuak dalam kasus yang menjerat eks kiper diklat muda Persib, Rizki Nur Fadhilah, di Kamboja.

Editor: Wahyu Septiana
TikTok Rizki Nur Fadhilah
PENGAKUAN KIPER - Rizki Nur Fadhilah, kiper jebolan diklat Persib Bandung akhirnya membuat pengakuan melalui media sosial. Rizki memberikan pengakuan lewat akun TikToknya, Rabu (19/11/2025). Fakta baru akhirnya terkuak dalam kasus yang menjerat eks kiper diklat muda Persib, Rizki Nur Fadhilah, di Kamboja. 

Di sisi lain, Rizki memberikan pengakuan lewat akun TikToknya, Rabu (19/11/2025).

KORBAN TPPO - Imas Siti Rohanah (52) warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung sedang memegang foto cucunya Rizki Nur Fadhilah (18). Rizki diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kini berada di negara Kamboja. Rizki merupakan eks Kiper Persib Junior.
KORBAN TPPO - Imas Siti Rohanah (52) warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung sedang memegang foto cucunya Rizki Nur Fadhilah (18). Rizki diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kini berada di negara Kamboja. Rizki merupakan eks Kiper Persib Junior. (Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama)

Tidak hanya satu, Rizki mengunggah dua video untuk mengklarifikasi dugaan dirinya disiksa.

"Nama Saya Rizki Nur Fadhilah, saya ingin meluruskan terkait isu yang beredar dikarenakan itu tidak benar itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan," jelas Rizky dikutip dari akun TikToknya.

Rizki mengaku kondisinya baik dan aman. Bahkan, Rizky mengaku telah diberi makan.

Rizki mengaku cerita yang disampaikan kepada keluarga karena ingin pulang ke Indonesia.

Rizki lalu mengunggah video kedua. Ia kembali bercerita bahwa tidak ada pemaksaan dirinya ke Kamboja.

"Apalagi kekerasan intinya saya ingin pulang karena tidak betah di sini," katanya.

Namun dalam caption video, Rizki menyinggung adanya uang tebusan bila ingin pulang ke Indonesia.

Uang tebusan tersebut sebesar 42 juta rupiah.

Duduk Perkara

Awalnya, Rizki Nur Fadhilah menjadi korban TPPO saat dihubungi seseorang yang mengaku menjadi manajer klub profesional asal Medan, dan malah berakhir bekerja paksa di negara Kamboja.

"Jadi awalnya Fadhil tahu seleksi itu dari media sosial Facebook, lalu ada orang yang mengaku sebagai manajemen itu. Katanya, mau seleksi masuk PSMS Medan dan untuk gabung SSB Sparta FC di Medan," ujarnya nenek Fadhil, Imas Siti Rohanah dikutip dari TribunJabar pada Selasa (18/11/2025).

Imas menuturkan sang cucu berposisi sebagai kiper. 

Fadhil mengikuti salah satu Sekolah Sepak Bola (SBB) lokal di Kabupaten Bandung dan sempat berlatih di Diklat Persib.

KONDISI KORBAN TPPO - Momen kiper muda asal Bandung muncul di depan KBRI Kamboja. Keluarga Rizki Nur Fadhilah (18) lega setelah mengetahui keberadaan kiper muda asal Bandung itu di Kamboja.
KONDISI KORBAN TPPO - Momen kiper muda asal Bandung muncul di depan KBRI Kamboja. Keluarga Rizki Nur Fadhilah (18) lega setelah mengetahui keberadaan kiper muda asal Bandung itu di Kamboja. (TikTok Rizki Nur Fadhilah)

"Dia dulunya ikut SSB Hasebah. Pernah juga di Persib Junior atau Diklat Persib. Makanya mungkin dia mudah diiming-imingi ikut seleksi. Tapi SSB-nya, katanya tidak tahu kalau dia pergi ke Medan. Baru tahu setelah viral," katanya.

Pelaku yang memberi Fadhil tawaran mengaku sebagai manajer dari klub tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved