Viral di Media Sosial

Dokter Tirta Murka Tantang Keluarga Pasien, Rekan Seprofesi Dipaksa Lepas Masker: Saya Ajak Lari!

Dokter Tirta kini balik menantang keluarga pasien yang bertindak tak pantas untuk balapan lari hingga bertarung MMA.

Editor: Wahyu Septiana
Instagram Dr Tirta dan Istimewa
TIRTA AJAK LARI - Dokter Tirta buka suara atas insiden seorang dokter di RSUD Sekayu yang dipaksa buka masker dan mengalami perlakuan kasar dari keluarga pasien TBC. Tirta kini balik menantang keluarga pasien yang bertindak tak pantas untuk balapan lari hingga bertarung MMA. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus perlakuan tak pantas yang diterima dokter RSUD Sekayu, dr. Syahpri Putra Wangsa sudah sampai ke telinga Dokter Tirta.

Dokter yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini murka rekan seprofesinya diperlakukan tak pantas oleh keluarga pasien.

Bahkan, Tirta kini balik menantang keluarga pasien yang bertindak tak pantas untuk balapan lari hingga bertarung MMA.

Kasus ini bermula saat dr. Syahri Putra Wangsa menerima intimidasi secara verbal hingga dipaksa buka masker oleh keluarga pasien VIP di RSUD Sekayu

Sebagai sesama tenaga medis, dr Tirta mengaku kecewa terhadap insiden tersebut. 

Tirta menilai sikap Dokter Syahpri sudah sesuai prosedur. 

"Protokol yang dilakukan sejawat saya itu sudah benar, sangat benar. Kalau ada keluhan, salurkan lewat jalur resmi, bukan dengan emosi atau memukul dokter," katanya pada Jumat (15/8/2025). 

Semestinya, kata Tirta, keluhan soal antrean atau administrasi disampaikan melalui media resmi rumah sakit seperti kotak kritik dan saran atau humas. 

dr Tirta lalu menyindir keras aksi keluarga pasien tersebut. 

Bahkan, dr Tirta berandai jika perlakuan kasar itu dialaminya, ia akan balik menyerang. 

"Kalau saya yang dipukul, mending sparing MMA tapi enggak ada rule. Nanti tukang parkir ikut, sekuriti ikut. Yang kasihan pasiennya," ujarnya. 

Mengenai persoalan antrean atau administrasi asuransi sebenarnya masyarakat bisa menyalurkan keluhannya lewat media pengaduan resmi di rumah sakit tersebut. 

"Kalau melampiaskan emosi dengan memukul atau narik kerah dokter dan nantang dokternya itu bisa berujung ke masalah hukum yang panjang," katanya. 

Dokter Tirta pun melayangkan sindiran ke pelaku yang memaki-maki hingga membuka paksa masker Dokter Syahpri. 

Dengan gaya khasnya yang ceplas ceplos, ia menantang pelaku untuk berlari nyaris half marathon. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved