TOPIK
Jasad Terpanggang Dalam Mobil
-
M Adi Pradana dan Pupung Sadili merupakan korban pembunuhan yang didalangi oleh Aulia Kesuma, istri Pupung Sadili sekaligus ibu tiri Dana.
-
Aulia Kesuma menuturkan, motif pembunuhan terjadi karena merasa kesal terhadap Pupung Sadili yang tak mengizinkan untuk menjual rumah di Lebak Bulus
-
Sejak jenazah keduanya tiba di TPU Jeruk Purut sekira pukul 16.15 WIB, mata Heni sudah tampak berkaca-kaca.
-
Sejak jenazah keduanya tiba di TPU Jeruk Purut sekira pukul 16.15 WIB, mata Heni sudah tampak berkaca-kaca.
-
Kelvin dinyatakan menderita luka bakar sekitar 35 persen akibat terdampak kobaran api saat membakar jasad Pupung dan Dana.
-
Dibawa menggunakan dua mobil ambulans RS Polri, jenazah mereka tiba di TPU Jeruk Purut sekitar pukul 16.15.
-
Curhat Teman Semasa Kuliah soal Kenangan M Adi Pradana : Lo Selalu Bisa Ngumpetin Sedih dan Sakit Lo
-
Rencananya, jenazah keduanya dimakamkan pada hari ini, Jumat (30/8/2019) sekitar pukul 16.00.
-
Adik Pupung, Iman Santoso mengatakan kedua jasad ayah dan anak itu dibawa ke rumah duka di Duren Tiga Selatan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
-
Dalam tayangan Kompas TV edisi Jumat (30/8/2019), Aulia Kesuma mengungkap soal alasannya memiliki utang sebesar Rp 10 miliar.
-
Begitu peti jenazah Pupung dan Dana dibawa ke mobil ambulans, tangisnya langsung pecah sehingga berusaha ditenangkan anggota keluarga yang lain.
-
4 eksekutor merupakan para petani dan salah satunya sempat menjadi asisten rumah tangga AK.
-
Istri muda Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), Aulia Kesuma alias AK sempat mengaku KV (25) sebagai keponakannya.
-
AK (45) melaksanakan pembunuhan dibantu oleh anak kandung dari suami sebelumnya, Geovanni Kelvin (25) dan empat pembunuh bayaran.
-
Argo juga menambahkan, kedua tersangka mengaku bahwa baru sekali itu mereka beraksi sebagai pembunuh bayaran.
-
Pembunuhan keduanya didalangi oleh Aulia Kesuma ( AK ) yang tak lain adalah istri muda Pupung Sadili dan ibu tiri dari M Adi Pradana
-
AK (45) melaksanakan pembunuhan dibantu oleh anak kandung dari suami sebelumnya, Geovanni Kelvin (25) dan empat pembunuh bayaran.
-
Tetangga rumah Pupung Sadili alias Edi Chandra Purnama (54) memberikan kesaksiannya mengenai kediaman pendiri komunitas bumi bulat itu yang terbakar.
-
Agar jejak pembunuhannya tak terendus, Aulia Kesuma membuat chat WhatsApp kepada suaminya.
-
Istri muda Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), Aulia Kesuma alias AK sempat mengaku KV (25) sebagai keponakannya.
-
Musyafak menuturkan pihaknya juga berkoordinasi dengan penyidik Polres Sukabumi sebelum menyerahkan kedua jasad ke pihak keluarga.
-
"Kami dalam kapasitas menerima, mungkin pertimbangan dari penyidik adalah RS Polri ini adalah RS yang mempunyai fasilitas perawatan tahanan," ujarnya.
-
"Sendiri, enggak ditemani (pihak keluarga)," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2019).
-
Keempat pembunuh bayaran disewa itu dijanjikan Rp500 juta sebagai upah mereka, begini faktanya.
-
AK membunuh suaminya bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) akhirnya terungkap.
-
Geovani Kelvin (23), tersangka pembakaran Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23) mengalami luka bakar sekitar 35 persen.
-
Pembunuhan terhadap Edi Chandra atau Pupung Sadili (54) dan anak kandungnya, M Adi Pradana alias Dana (24) sudah direncakanan oleh Aulia Kesuma.
-
Untuk mempengaruhi suaminya, Edi Chandra alias Pupung Sadili (54), Aulia Kesuma terlebih dahulu menyewa jasa paranormal.
-
Hubungan AK dan KV ramai disebut sebagai ibu dan anak. Namun ada yang ganjil dengan hubungan AK dan KV, pasalnya keduanya hanya terpaut usia 10 tahun
-
Pupung Sadili alias Edi Chandra Purnama itu menjadi korban jasad terbakar di Sukabumi bersama putranya M Adi Pradana (23).