Malas dan Guru Galak Jadi Alasan Bocah Rumah Kolong Putus Sekolah

Kepada TribunJakarta.com, Rohim bercerita ia membantu ibunya berjualan kue di pinggir jalan dekat Stasiun Karet saat pagi hari.

Penulis: Ria Anatasia | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
M. Latief/Kompas.com
Ilustrasi Anak-Anak SD 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ria Anatasia

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - "Enggak mau sekolah, kak. Habis gurunya galak," ucap Rohim, Selasa (30/1/2018).

Rohim tinggal di Rumah Kolong, Jalan Tenaga Listrik, Jakarta Pusat.

Ujaran tersebut terdengar menggelitik sekaligus menyedihkan.

Baca: Wanita Ini Rela Tinggalkan Dagangan Demi Lihat Artis Berziarah di Makam

Tidak hanya Rohim, Deni (2 SD), Affan (3 SD), dan Soleh (6 SD) juga tidak melanjutkan sekolahnya.

Mereka menjelaskan tidak mau lanjut sekolah karena malas dan takut dengan gurunya.

Baca: Angkot Tanah Abang Mogok, Warga Naik Mobil Satpol PP

Kepada TribunJakarta.com, Rohim bercerita ia membantu ibunya berjualan kue di pinggir jalan dekat Stasiun Karet saat pagi hari.

Di malam hari, Rohim, Deni, dan Soleh mengikuti TPA di dekat rumah.

Ketika ditanya inginkah mereka melanjutkan sekolah, mereka hanya geleng-geleng sambil tertawa.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved