Diterjang Lahar Dingin, 2 Desa Dekat Gunung Sinabung Tertutup Lumpur
Hanya saja, desa di Tiganderket seperti Desa Perbaji dan Suka Tendel tertutup lumpur.
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Warga yang tinggal di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara disapu lahar dingin sejak Selasa (20/1/2018) malam.
Akibat lahar dingin ini, jalur transportasi sempat terganggu.
Baca: 9 Tahun Warga di Kampung Ini Tak Bisa Tidur Nyenyak dan Takut Mandi, Cemas Gunung Sinabung Meletus
"Dari informasi yang kami terima, lahar dingin hanya menyapu Kecamatan Tiganderket saja. Jalur transportasi yang menghubungkan Tiganderket dan Kecamatan Kutabuluh terganggu," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Karo, Natanel Peranginangin, Rabu (21/2/2018).
Namun, sambung Natanael, kondisi di Tiganderket sudah stabil.
Hanya saja, desa di Tiganderket seperti Desa Perbaji dan Suka Tendel tertutup lumpur.
Baca: Menghilang dari Rumah Selama 2 Hari, Septian Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sawah
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Lahar dingin kemarin malam itu turut membawa bebatuan dan ranting pohon," katanya.
Sementara itu, Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra sebelumnya mengingatkan masyarakat yang tinggal di dekat-dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin.
Sebab, kata Armen, telah terbentuk bendungan di hulu sungai Laborus yang sewaktu-waktu bisa jebol.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mendekati zona merah yang telah ditetapkan.
Kata Armen, zona merah radius tujuh kilometer.(Ray/tribun-medan.com)