Waspada, Marak Aksi Pencurian di Dalam Gerbong Commuter Line

Sejumlah penumpang yang menjadi korban pencurian pun sudah banyak yang melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bogor Kota.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Pengguna Kereta Commuter Line 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR TENGAH – Marak peristiwa pencurian terhadap barang bawaan penumpang di dalam gerbong kereta jurusan Jakarta Kota- Bogor.

Sejumlah penumpang yang menjadi korban pencurian pun sudah banyak yang melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bogor Kota.

Sebagain besar dari mereka, mengaku kehilangan saat menyimpan barang bawaannya di bagasi atas yang berada tepat diatas tempat duduk penumpang saat menggunakan jasa angkutan masal tersebut.

Baca: Pria Ini Terancam Mendekam di Bui Gara-gara Curi 4 Kg Cabai Merah di Kebun Warga Bogor

Kepala SPKT Polresta Bogor Kota, AKP Nakiya mengatakan kasus pencurian barang di dalam kereta mulai marak terjadi lagi.

"Minggu ini satu laporan, beberapa bulan terakhir juga ada yang melapor kehilangan barang bawaan di dalam kereta," ujar AKP Nakiya, (27/2/20218).

AKP Nakiya menceritakan kejadian itu kepada TribunnewsBogor.com berdasarkan laporan yang dibuat oleh korban pencurian.

"Penumpang itu menaruh tas laptopnya di bagasi atas, kemudian dia duduk tanpa mengecek tasnya secara berkala, pada saat tiba di stasiun Bogor dia baru sadar kalau tasnya sudah tidak ada ditempat," ungkap AKP Nakiya.

Baca: Novel Baswedan Tegaskan Kasus Penyiraman Air Keras Tak Bisa Dibiarkan

AKP Nakiya menambahkan pelaku juga membawa tas yang ditaruh disebelah tas laptop milik korban.

Tas itu diatur sedemikian rupa agar dapat mengelabui korban dan penumpang Commuter Lainnya.

Menurutnya, meski telah ada petugas keamanan dalam kereta, namun untuk mengawasi delapan gerbong memerlukan energi dan waktu yang cukup panjang.

"Bisa jadi ketika petugas keamanan sedang di gerbong lain, dia mulai beraksi," tutur AKP Nakiya.

Kepala SPKT Polresta Bogor Kota itu menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa Commuter Line untuk lebih waspada menjaga barang bawaan.

"Kalau tasnya ditaruh diatas ya di cek terus, kalau tasnya kecil dan masih sanggup dibawa lebih baik di pangku saja," kata AKP Nakiya. (TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved