Heboh Kasus Perkosaan Bocah 8 Tahun Oleh 6 Siswa SD,Kenapa Bisa Terjadi?

Kejadian dilakukan oleh 6 bocah lelaki yang duduk di Sekolah Dasar (SD) kepada seorang bocah perempuan berusia 8 tahun.

Editor: Kurniawati Hasjanah
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar berita terjadinya dugaan perkosaan yang dilakukan sekelompok anak kecil terhadap seorang anak gadis di bawah umur yang berlokasi di Kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor menjadi perhatian masyarakat. 

Perilaku itu membuat miris masyarakat, pasalnya kejadian dilakukan oleh 6 bocah lelaki yang duduk di Sekolah Dasar (SD) kepada seorang bocah perempuan berusia 8 tahun. 

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, peristiwa yang membuat heboh  itu dilakukan sepekan lalu atau tepatnya Minggu (18/2/2018).

Baca: Perumahan DP 0 Rupiah Akan Tetap Dibangun PT Nusa Kirana Meski Tidak Disetujui Pemerintah

Kasus perkosaan yang melibatkan anak kecil ini baru dilaporkan oleh keluarga korban sepekan kemudian yaitu Selasa (27/2/2018).

Kejadian itu diduga dilakukan sekelompok bocah tersebut setelah mereka 'dicekoki' video mesum oleh orang dewasa.

Adanya kejadian ini membuat seorang pengamat kriminal dan psikolog forensik Reza Indragiri angkat bicara. 

Baca: Underpass Kartini di Lebak Bulus Sarat dengan Artistik Bernuansa Betawi

Dirinya menjelaskan hubungan antara tontonan film porno dan perilaku menyimpang tersebut. 

"Anak-anak, setelah menonton tayangan pornografi, mencoba menduplikasinya di kehidupan nyata mereka. Mungkin pula para bocah pelaku itu sebelumnya telah menerima perlakuan seksual serupa," katanya dalam pesan singkat yang diterima TribunnewsBogor.com.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini melanjutkan, anak-anak lantas menjadi pelaku guna memahami apa yang ada di hati pelaku ketika melancarkan kebejatan itu.

Baca: Gara-Gara Merk Minuman di Turki, Pria Ini Mengaku Malas Minum Air Kemasan

Meskipun perilaku itu bersifat seksual, motif para bocah tersebut bisa jadi bukan seksual. 

Bahkan bisa saja mereka tidak memahami apa yang mereka lakukan dan tidak menyadari bahwa perbuatan mereka sesungguhnya menyakitkan dan membahayakan.

Tonton Juga:

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved