Usai Roboh Dua Tahun Silam, Begini Kondisi JPO Pasar Minggu sekarang
Dua tahun silam, warga sekitar wilayah Pasar Minggu sempat dihebohkan dengan ambruknya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kala hujan lebat yang membasahi wilayah Pasar Minggu dua tahun silam, warga sekitar wilayah tersebut sempat dihebohkan dengan ambruknya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang membentang dari Stasiun Pasar Minggu hingga area Pasar Minggu pada Sabtu (24/9/2016).
Pasca-ambruknya jembatan tersebut hingga kini kondisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Minggu belum terlihat tanda-tanda perbaikan.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Selasa (13/2/2018) tak terlihat railing pada badan JPO di atas.
Bahkan untuk mengantisipasi agar warga tidak ada yang memaksa melintas melalui JPO, dibuat penutup yang terbuat dari seng di kedua pintu masuk jembatan.
Baca: KenaI Istilah Utang Tidur? Siapa Sangka Ini Dampaknya
Hal itu diungkapkan Firman, Petugas Pra Sarana dan Sarana Umum (PPSU) Wilayah Pasar Minggu.
Menurutnya ada penutupan itu agar warga sekitar tidak melintas di JPO tersebut.
"Ditutup dua minggu setelah kejadian. Bahaya karena takutnya warga melintas engga ada pegangannya apalagi anak-anak kalau main disana," ujar Firman pada TribunJakarta.com.
Selama ia membersihkan di area sekitar JPO belum ada tanda-tanda jembatan itu akan dibenahi.
"Selama bersih-bersih disini sih saya belum ada tanda-tanda dibenahi," tukasnya.