Malak Penjaga Warung Nasi Uduk, Pemuda Mabuk Ini Habis dipukuli Massa
Seorang pemuda yang sedang mabuk memalak penjaga warung nasi uduk di bilangan Jalan Dewi Sartika.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Seorang pemuda yang sedang mabuk memalak penjaga warung nasi uduk di bilangan Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, pukul 10.30 WIB, Kamis (12/4/2018).
Rendi (27), penjaga warung nasi uduk tersebut menceritakan kepada TribunJakarta.com, kejadian yang terjadi saat dia sedang melayani pelanggannya itu.
Seorang pemuda dengan gelagat sedang mabuk tiba-tiba meminta uang sebesar Rp 10.000.
"Minta ceban (sepuluh ribu), minta ceban," ujar Rendi menirukan pemalak yang belakangan diketahui bernama Fahmi dan tinggal di kawasan Vila Dago, Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca: Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Adakan Penyuluhan
Rendi pun menolak dan memanggilkan bosnya yang sedang duduk di belakang warung.
"Enggak ada minta sama bos," kata Rendi.
Fahmi pun berjalan sempoyongan ke arah si bos sambil menunjukkan gunting di tangan kanannya.
Fahmi pun berdebat dan sampai ingin ribut dengan si bos namun dipegangi Irul (19), pelanggan warung tersebut yang sedang asyik makan bersama teman wanitanya.
"Kenapa lu, enggak terima sama gua," teriak Fahmi kepada Irul.
Baca: SBY dani Ani Yudhoyono Cicipi Kerupuk Rambak di Kendal
Irul pun berlari ke sebelah warung tersebut memanggil sejumlah kawannya.
Akhirnya sejumlah kawan Irul tersebut membekuk dan memukuli Fahmi hingga babak belur.
Tidak lama, polisi datang dan mengamakan Fahmi ke kantor polisi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pemalak_20180413_062135.jpg)