UNBK SMP Selesai, Sekolah Minta Orang Tua Jemput Anaknya Guna Cegah Aksi Tidak Terpuji

"Kami sudah informasikan ke orang tua untuk jemput anaknya," ujar Guru SMP 220, Al Hafit saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (26/4/2018).

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Muslimin Trisyuliono
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 1 Depok Jalan Pemuda No.53 Kota Depok, Selasa (24/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP akan berakhir pada hari ini.

Untuk mengantisipasi adanya aksi tidak terpuji yang dilakukan siswa pasca UNBK, pihak sekolah sudah menyiapkan berbagai cara.

Baca: Pesan Anies Untuk Tempat Hiburan Malam, Langgar 4 Kegiatan Ini, Langsung Ditutup

Misalnya yang dilakukan SMP 220, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sekolah ini mengimbau para orangtua untuk menj‎emput para siswa di sekolah.

"Kami sudah informasikan ke orang tua untuk jemput anaknya," ujar Guru SMP 220, Al Hafit saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (26/4/2018).

Baca: 6 Bulan Berikan Layanan Ekstra, Sopir Taksi Fachruroji Diberi Voucer Makan di Restoran dan Bonus

Hafit mengatakan apabila orangtua tidak bisa menjemput siswa dan siswa melakukan keributan di luar sekolah, maka itu sudah bukan tanggung jawab sekolah.

"Orangtua yang harus bertanggungjawab karena kita telah informasikan. Jadi harus ada kerjasama antara pihak sekolah dengan orangtua," ujar Hafit.

Baca: Penumpang Minta Pemerintah Tertibkan Pedagang yang Berjualan di Halte Transjakarta

Selain itu, pihak sekolah juga akan merazia seluruh tas para siswa.

"Ini untuk memastikan tidak ada benda yang tidak seharusnya dibawa ke sekolah oleh para siswa," kata Hafit.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved