Usai Bentrokan di Mako Brimob, Akses Warga Menuju Asrama Polisi Dialihkan ke Gerbang Utama
Selain itu, salah satu akses yang ditutup adalah jalanan disamping RS Bhayangkara yang masih di jaga beberapa anggota kepolisian.
Penulis: Sulaendih andrian | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Sulaendih Andrian
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Dampak insiden bentrokan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok membuat akses warga menuju Asrama Polisi (Aspol) Mako Brimob di ahlihkan menuju gerbang utama.
Pantauan Tribunjakarta.com, sejumlah warga menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat keluar - masuk menggunakan gerbang utama Mako Brimob kelapa Dua Depok, Sabtu (12/5/2018).
Baca: Kerusuhan di Mako Brimob, Mantan Narapidana Teroris Ini Ungkap Cara Tersangka Menguasai Senjata
Selain itu, salah satu akses yang ditutup adalah jalanan disamping RS Bhayangkara yang masih di jaga beberapa anggota kepolisian.
Baca: Najwa Shihab Beruntun Bertanya Hingga Jubir HTI Enggan Jawab, Yusril Anda Bukan Penyidik
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Mako sebenarnya tak layak dijadikan rumah tahanan bagi Nara Pidana Teroris (Napiter) namun dekepung oleh kawasan Asrama polisi.
"Namun karena adanya dinamika kebutuhan untuk melakukan pemeriksaan sekaligus menahan napiter maka yang paling aman di Brimob pada waktu itu. Karena rutan dikepung kawasan Mako Brimob sehingga tidak bisa ke mana-mana kalau kabur,” ujarnya usai meninjau lokasi pada Kamis (10/5/2018) malam.