Aman Abdurrahman Mengaku Baru Ketahui Kasus Teror yang Menjeratnya Ketika di Persidangan

Namun, Aman membantah semua hal tersebut, dan baru mengetahui peristiwa terorisme tersebut ketika di persidangan

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Aman Abdurrahman 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ada beberapa kasus aksi terorisme, yang dikaitkan dengan Aman Abdurrahman, pria yang disebut-sebut sebagai pemimpin jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Beberapa kasus terorisme tersebut diantaranya adalah bom Thamrin, bom di Kampung Melayu, dan penyerangan Polda Sumatera Utara.

Namun, Aman membantah semua hal tersebut, dan baru mengetahui peristiwa terorisme tersebut ketika di persidangan.

"Saya sendiri baru tahu itu semua pada saat sidang ini, dimana semua kasus itu terjadi pada bulan November 2016 hingga September 2017," ucap Aman kepada Majelis Hakim, Jumat (25/5/2018).

Sementara Aman sendiri, diisolasikan di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, sejak bulan Februari 2016, dan kemudia kembali diambil oleh satuan Densus 88 pada Agustus 2017.

Baca: Aman Abdurrahman Mengaku Tidak Takut Dihukum Mati

Aman mengatakan, ketika di isolasi dirinya sama sekali tidak mengetahui pemberitaan, dan tidak bisa bertemu dengan siapapun atau pun berkomunikasi.

"Saya hanya bisa bertemu dan berkomunikasi dengan sipir Lapas," ucap Aman menambahkan.

Aman juga mengatakan, hanya satu kasus terorisme yang ia ketahui yaitu kasus bom Thamrin, dan ia baca melalui portal pemberitaan online.

Menurutnya, saksi kunci kasus tersebut yakni Abu Gar sudah menjelaskan di dalam kesaksiannya, bahwa Aman tidak mengetahui apapun perihal aksi teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, hari ini Aman Abdurrahman kembali menjalani sidang beragendakan pledoi atau nota pembelaan dirinya.

Pada sidang sebelumnya, Aman dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam serangkaian aksi teror di Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved