Asian Games 2018

Antisipasi Tiket Palsu, Inasgoc Gunakan Sistem E-Voucher QR Code Sebelum Ditukar Wristband Ticket

“Tiket akan dipindai dan dipantau oleh relawan ticketing kurang lebih 1000 orang saat penonton memasuki venue pertandingan.”

Editor: Ilusi Insiroh
Tribunnews/Abdul Majid
Brigadir Jendral Adnan (ASOP Kapolri Deputy IV), Sarman Sinajorang (Dirt Ticketing),  Erick Thohir ( Ketua Umum INASGOC), Francis Wanandi (Ketua Deputy II), Ade Sulistio Putra( CEO KiosTix) dalam jumpa pers Ticketing Asian Games 2018 di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, 11/6/18. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) telah mempublikasikan tiket Asian Games yang akan dijual pada 30 Juni 2018.

Selain mengenai harga, satu diantara informasi lainnya dari tiket tersebut yakni mengenai  keamanan maraknya tiket palsu yang kian menjamur di setiap penyelenggaraan event besar.

Baca: Samanhudi dan Syahri Ditahan di Sel, Pihak Keluarga Rindu Sosok Wali Kota Blitar

Direktur Ticketng Inasgoc, Sarman Simanjorang mengatakan bahwa tiket Asian Games nanti akan dilengkapi dengan teknologi QR Code sebelum ditukar dengan yang berbentuk fisik.

“Tiket yang dijual nantinya akan berbentuk E-voucher yang dilengkapi dengan QR code dan kemudian akan ditukar dengan thermal tiket (tiket fisik) atau wristband tiket,” kata Sarman dalam jumpa pers pengenalan tiket Asian Games di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018).

“Tiket akan dipindai dan dipantau oleh relawan ticketing kurang lebih 1000 orang saat penonton memasuki venue pertandingan,” sambungnya.

Baca: Sudah Serahkan Ratusan Lembar Dokumen, Sumarsih Tak Puas Cara Jokowi Selesaikan Kasus HAM

Dengan adanya teknologi dan metode tersebut, Sarman pun percaya akan mengatasi para calo yang menjual tiket palsu.

“Dengan metode seperti ini diharapkan dapat mangatasi permasalahan tiket palsu yang sering muncul saat penyelenggaran event besar,” tambah Sarman.

Patut diketahui juga, kartu identitas, e-mail, dan nomor telfon diperlukan pada saat pembelian dan juga untuk konfirmasi saat penukaran tiket. 

Baca: Erick Thohir Tegaskan Tiket Asian Games Tidak Ada yang Gratis

Demi keamanan dan meredam maraknya calo tiket, satu identitas hanya bisa melakukan transaksi pembelian sebanyak empat tiket, terkecuali yang bersifat group booking atau bulk buying dari organisasi tertentu seperti NOC / perwakilan negara asing.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved