Waduk Rawabadak Bakal Dipercantik dengan Urban Farming dan Jogging Track

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pemasangan tiang-tiang pembatas di sepanjang Jalan K II, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara termasuk ke dalam penataan kawasan sekitar Waduk Rawabadak.

"Itu satu konsep dengan penataan waduk supaya waduknya dibuat bagus," kata Sutarjo, mantan Lurah Rawa Badak Selatan, Senin (9/7/2018).

Sutarjo mengatakan, kawasan di sekitar Waduk Rawabadak akan ditata supaya semakin cantik.

Pemasangan tiang-tiang pembatas tersebut hanyalah sebagai awalan untuk membuat Jalan K II tertib dari warga yang gemar parkir sembarangan di lokasi itu.

Selain pemasangan tiang-tiang pembatas, pinggiran waduk juga sudah diwarnai dengan cat warna-warni.

• Warga Bandel Parkir Sembarangan, Sejumlah Tiang Pembatas Dipasang di Jalan Tepi Waduk Rawabadak

Tak hanya itu, nantinya lahan di pinggir Waduk Rawabadak juga akan dimanfaatkan sebagai lahan urban farming atau pertanian perkotaan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, terlihat pula beberapa lubang berbentuk persegi panjang sedang dalam proses penggalian.

Lubang tersebut, kata Sutarjo, nantinya akan dijadikan pengairan untuk urban farmingnya.

"Yang baru pengecatan waduk, yang kedua sedang dikembangkan urban farming. Pertanian dalam perkotaan di situ kan ada kolam tuh, itu sedang kita buat akuaponik, pemanfaatan air kolam untuk pertanian," beber Sutarjo.

Belum selesai sampai di situ, lahan di pinggir Waduk Rawabadak yang memiliki panjang sekira satu kilometer tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai jogging track.

• Jembatan Roboh di Kawasan Rawa Badak, Warga Segan Menyeberang

Kendati demikian, konsep jogging tracknya masih menunggu pembenahan urban farming dan bahu jalan sampai selesai.

"Terus nanti di tengahnya itu akan ada semacam trotoar di tengahnya untuk jogging track," kata dia.

Penataan Waduk Rawabadak adalah sebuah upaya untuk menjadikan kawasan tersebut sebuah destinasi wisata baru di daerah Jakarta Utara.