Prabowo Subianto: Nama Ratna Tak Ada di Manifest Pesawat karena Belum Check In

Aktivis Ratna Sarumpaet menjadi perbincangan setelah dikabarkan dianiaya saat berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan terkait peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet di kediamannya, Selasa (2/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aktivis Ratna Sarumpaet menjadi perbincangan setelah dikabarkan dianiaya saat berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Calon Presiden Prabowo Subianto menuturkan pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Ratna, katanya, tidak melapor akibat ketakutan atas ancaman yang diterimanya.

Sementara itu berdasarkan rilis dari Kapolda Jawa Barat, tidak ditemukan pasien atas nama Ratna Sarumpaet di 23 Rumah Sakit di Daerah Bandung.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo Subianto menuturkan bahwa dirinya akan menanyakan lebih lanjut dimana Ratna dirawat ketika dianiaya.

"Iya nanti ditanya di klinik mananya," ujar Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Ketum Gerindra itu menuturkan nama Ratna Sarumpaet tidak ada di dalam manifest penerbangan atau daftar penumpang karena tidak bisa check in.

"Jelas manifest tidak ada, orang dia tidak bisa datang check in kok," kata Prabowo pada awak media.

Prabowo mengatakan saat dianiaya Ratna dalam kondisi yang sangat ketakutan, sehingga tidak mengingat dan melihat pelaku.

Prabowo mengatakan Ratna tidak bisa menjelaskan ancaman terlalu rinci, karena sedang dalam kondisi trauma yang mendalam.

"Karena dia masih ketakutan dan trauma, saya mengerti orang kalau sudah kena luka pasti traumatis, jadi tidak bisa terlalu rinci ya," ucap Prabowo.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan laporan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melalui keterangan rilisnya.

Agung memberikan hasil laporan perihal hasil pendalaman tentang adanya informasi dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.

Namun ternyata ia tidak menemukan adanya laporan polisi terkait penganiayaan atas nama yang bersangkutan.

Pasca-Gempa dan Tsunami Palu, 49 Pelaku Penjarahan Mesin ATM dan Barang Elektronik Ditangkap

Keponakan Setya Novanto Sebut Nama Menteri Sosial di Sidang e-KTP

Polresta Depok Belum Respon Temuan Calo SIM, Ombudsman Terus Pantau Satpas Pasar Segar

"Hasil pengecekan di Polrestabes Bandung dan 28 Polsek Jajaran dari tanggal 21 September sampai dengan 2 Oktober 2018, tidak ada Laporan Polisi penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet," ujar Agung, dalam keterangannya, Selasa (2/10/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved