Pengusulan Kandidat Cawagub DKI Alot, DPRD DKI Sarankan Anies Dorong Partai Pengusung
sebagai seorang Gubernur seharusnya Anies bisa mendorong partai pengusung agar segera mengajukan nama kandidat cawagub
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengusulan nama-nama kandidat cawagub DKI Jakarta berlangsung alot. Sebab, siapa nama kandidat tersebut hingga kini masih belum jelas.
"Surat dari SK Presiden sudah terbit, sudah sampai lah ke Gubernur, ketua Dewan juga sudah. Langkah berikutnya partai pengusung mengirim dua nama. Ya kalau cuman Gerindra atau PKS yang mendorong 1 nama nggak sah. Nah kedua-keduanya sampai hari ini belum klop dikirim," ujar Bestari Barus anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem beri tanggapan, Senin (8/10/2018).
Terkait hal ini, ketua fraksi NasDem itu menilai bahwa sebagai seorang Gubernur seharusnya Anies bisa mendorong partai pengusung agar segera mengajukan nama kandidat cawagub.
Sehingga, proses pergantian wakil gubernur bisa selesai dengan cepat dan tidak berlama-lama.
• Mau Urus Perizinan? PTSP Goes To Mall di Lotte Mart Fatmawati Buka Hingga Malam
• Sidang Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Ahmad Dhani Kembali Ditunda
"Dekati dong (partai pengusung), bujuk agar mereka segera mendorong calon. Supaya DPRD bisa melakukan fungsinya sesuai perundang-undangan kita untuk menggelar paripurna pemilihan, kan gitu. Syukur-syukur abis tahun ini selesai lah," tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menunggu kabar perkembangan dari partai pengusung yakni Gerindra dan PKS.
Sebab, sejauh ini komunikasi antara kedua partai tersebut masih belum menghasilkan keputusan yang jelas.
Meski berstatus 'jomblo', Anies mengaku tak ada kendala yang benar-benar menghambat pekerjaannya.
Sebab, menurutnya segala keputusan pemerintahan tetap berada di tangannya.
"Di Pemprov ada deputi, ada asisten, jadi secara pekerjaan, di lingkungann pemprov nggak ada masalah. Toh, semuanya keputusan selama ini pun tanda tangannya ada pada gubernur," kata Anies Baswedan.