Terbanyak Tukang Becak di Wilayah Jakut, Lurah Pejagalan Bikin Shelter di Pasar Teluk Gong

Terdapat tiga titik Shelter Becak Terpadu di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Shelter Becak Terpadu di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Terdapat tiga titik Shelter Becak Terpadu di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ketiga titik shelter berada di RW 08, RW 09, dan RW 17 Kelurahan Pejagalan.

Lurah Pejagalan Yogara Fernandez mengatakan, tiga shelter tersebut sudah ada sejak akhir Juni 2018.

Menurutnya, para tukang becak dipindahkan ke tiga shelter tersebut untuk meminimalisir kesemrawutan dan kemacetan di wilayah Pejagalan, khususnya di sekitaran Pasar Jaya Teluk Gong tempat ketiga shelter berada.

Apalagi, menurut Yogara, jumlah becak di Pejagalan merupakan yang terbanyak di Jakarta Utara.

"Pertama jumlah becak di Pejagalan paling banyak di Jakarta Utara. Saya melihat perlu adanya pengaturan untuk meminimalisir kesemrawutan dan kemacetan. Nah kenapa di tiga lokasi itu, karena ketiga lokasi itu yang paling dekat dengan jalur protokol. Ketiga lokasi ini yang paling dekat dengan pasar, sumber penumpang yang paling banyak," jelas Yogara saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (8/10/2018) sore.

Adapun jumlah total tukang becak di sembilan RW Kelurahan Pejagalan sebanyak 286 orang.

Namun, hanya ada sekitar 50 tukang becak di untuk tiga Shelter Becak Terpadu yang ada sekarang.

"Yang di tiga shelter ini memang yang dia yang awalnya mangkal di lokasi tersebut. Jadi bukan semua kita pindahkan ke situ, karena nggak mungkin tempatnya kan nggak ada," kata Yoga.

3 Posisi Lowongan Kerja PT KCI, Simak Persyaratannya

Hasil Medis: Perempuan dengan Payudara Padat Berisiko Tinggi Alami Kanker Payudara

Waspada! Kondisi Kulit Wajah Ini Memiliki Risiko Besar Terserang Alzheimer

"Ini kondisinya kan kita masih pakai sarana jalan sedikit, di bahu jalan semua. Jadi setidaknya mereka itu, apalagi di pasar itu, tidak sembarangan mangkalnya. Sudah ada tempatnya kalo mau ngantri nunggu penumpang lokasinya di sini," jelas Yoga.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved