Tanggapi Tudingan Antek Asing hingga PKI, Jokowi: Kalau Saya Kejar Ratusan Orang Bakal Kena

Menangggapi tudingan seputar antek asing hingga PKI, Jokowi membahas soal hukum.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan soal antek asing, PKI, dan antiIslam yang menimpa dirinya.

Awalnya Jokowi mengungkapkan tudingan-tudingan tersebut berhembus sejak Pilpres 2014.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menjadi narasumber di acara Satu Meja Kompas TV, pada Senin (22/10/2018).

"Itu sudah sejak 2014, itu dimulai dari yang namanya Obor Rakyat, kemudian diperkuat lagi Sarachen yang menyebarkan," ucap Jokowi dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Kompas TV, pada Selasa (23/10/2018).

Jokowi lantas menegaskan tudingan tersebut hanyalah bentuk politik yang tidak beretika dan beradab.

"Itulah politik yang tidak beretika, tidak beradab," jelas Jokowi.

"Yang jelas saya muslim bapak ibu saya muslim, keluarga besar saya muslim," tambahnya.

Menganggapi tudingan tersebut, Jokowi mengatakan dirinya bukan tak ingin bertindak.

Presiden Jokowi Dijadwalkan Serahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Kebayoran Lama

Timses Prabowo Khawatir Mobil Esemka hanya PHP, Jubir Jokowi Emosi: Tanyakan ke Esemka Sana!

TONTON JUGA

Namun menurut Jokowi jika dirinya bertindak maka ratusan orang dapat terseret dalam kasus tudingan-tudingan tidak beradab itu.

Jokowi mengaku ia menyerahkan semuanya kepada hukum yang berlaku.

"Kalau saya kejar bisa ratusan ribu orang yang bakal kena," kata Jokowi sambil tertawa.

"Hukum yang harus berjalan, harus ditegakkan,"

Bawaslu Terima Rekaman Suara Guru yang Diduga Mendoktrin Muridnya untuk Anti-Jokowi

TKN Jokowi-Maruf Berhak Jawab Laporan Videotron dalam Sidang Bawaslu DKI Asalkan Bawa Surat Ini

"Tapi kalau saya sedikit-sedikit lapor bisa ratusan ribu yang bisa terkena masalah," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved