Mobil Terbalik di Cipondoh
Video Polisi Tetapkan Sopir Kecelakaan Maut Cipondoh Sebagai Tersangka
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota Resmi menyatakan Rizki Fahmi (20) sopir kecelakaan di Cipondoh, Kota Tangerang sebagai tersangka.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota resmi menyatakan Rizki Fahmi Azim (20) sopir kecelakaan di Cipondoh, Kota Tangerang sebagai tersangka.
"Sore hari ini kami menetapkan satu tersangka atas kejadian tersebut yaitu saudara RFA berusia 20 tahun yang beralamat di karang tengah," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (28/11/2018).
Harry menjelaskan, Rizki telah melanggar Undang-undang No. 2 tahun 2009, Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman kurungan 6 tahun.
"Dari keterangan yang kami dapatkan, kendaraan punya STNK. Tersangka yaitu Rizki ini tidak mempunyai SIM," tegas Harry.
Walau sudah ditetapkan sebagai tersangka, remaja berumur 20 tahun yang baru sembuh dari perawatan di rumah sakit masih dalam pemeriksaan 1x24 jam, untuk melengkapi berkas.
"Terkait masalah penahanan, nanti kami diberikan 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan. Apakah tersangka wajib ditahan atau ada pertimbangan lain," tambah Harry.
Sebelumnya, mobil yang membawa 22 santri dan dikemudikan Rizki terbalik mengakibatkan tiga santri meninggal dunia dan sisanya luka-luka di jembatan layang Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (25/11/2018).
• Sejam Berhenti, Penumpang KRL Tujuan Jakarta Kota Nekat Turun dari Rangkaian Kereta
• Panitia Sebut Reuni Akbar 212 Bukan Ajang Politik
"Dari 13 awal yang masuk rumah sakit, saat ini korban berangsur pulih. berjumlah di tiga rumah sakit tujuh orang. Semua dalam penanganan dokter dan semua berangsur sehat," jelas Kapolres.
Pada kesempatan yang sama, Rizki meminta maaf kepada teman-teman santri Miftahul Huda karena lalai dalam menjalankan kewajibannya.
"Saya minta maaf langsung kepada warga Indonesia dan keluarga korban. Adik-adik saya, saya mohon maaf gak bisa melindungi mereka," sesal Rizki.