Pilpres 2019

Megawati Soekarnoputri Cegah Kapitra Laporkan SBY, Demokrat Tak Merasa Tuduh PDIP

Kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru memicu polemik antara kader partai berlambang bintang mercy itu dengan kader PDI Perjuangan.

Editor: ade mayasanto
Tribun Pekanbaru/Alexander
Ketua Umum Demokrat SBY memegang baliho ucapan selamat dayang milik partainya dirusak orang di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PEKANBARU - Kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru memicu polemik antara kader partai berlambang bintang mercy itu dengan kader PDI Perjuangan.

Calon anggota DPR dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Riau, Kapitra Ampera, mengancam melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono ke polisi.

Belakangan Kapitra menunda laporan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat itu karena dilarang oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

"Harusnya saya laporkan Pak SBY terkait pencemaran nama baik berdasarkan Undang undang (Informasi dan Transaksi Elektronik) ITE terhadap partai (PDI Perjuangan)," kata Kapitra ketika ditemui di Polda Riau, Pekanbaru, Minggu (16/12/2018).

Kapitra mengaku rencana itu ditunda setelah dirinya diperingatkan Megawati Soekarnoputri agar menghormati SBY sebagai mantan kepala negara.

Selain itu, Kapitra menunggu sikap dan keputusan DPP PDI Perjuangan yang akan menggelar rapat pada Selasa (18/12/2018) mendatang.

"Ketua Umum (Megawati) mengatakan harus menghormati Pak SBY karena beliau mantan kepala negara. Ibu Megawati juga berpesan jangan melawan kekerasan dengan kekerasan," ujar mantan penasihat hukum Habib Rizieq Shihab itu.

Dalam kesempatan itu Kapitra melaporkan perusakan baliho dirinya oleh orang tak dikenal pada Sabtu malam.

Sebagai calon anggota DPR dari Dapil Riau, Kapitra memasang sejumlah baliho bergambar dirinya di Kota Pekanbaru.

"Jadi hari ini saya laporkan baliho saya yang dirusak," katanya.

Kapitra melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Sebelumnya dalam konferensi pers di Pekanbaru, Sabtu malam, Kapitra menyebut akan melaporkan SBY ke polisi karena dinilai telah menyebut PDI Perjuangan sebagai dalang perusakan ribuan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru.

SBY menanggapi santai pernyataan Kapitra tersebut.

Dia mengatakan telah mendengar rencana Kapitra melaporkan dirinya ke Polda Riau.
"Silakan (lapor ke Polisi)," ujar SBY usai mengikuti acara di car free day (CFD) Kota Pekanbaru, Minggu.

"Saya tadi malam juga dengar. Saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin," kata SBY.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved