Ketahuan Selundupkan Narkoba Lewat Pempek di Rutan Tangerang, Pasangan Kekasih Diamankan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, JAMBE - Dua orang pengunjung Rutan Klas 1 Tangerang, AC (25) dan IH (23), diciduk petugas, karena kedapatan hendak menyelundupkan narkotika jenis sabu dan eksimer melalui pempek yang dibawanya, Minggu, (3/2/2019).

AC dan IH yang merupakan pasangan kekasih itu, berkunjung ke rutan untuk memberikan pempek itu kepada salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) mencurigai AC saat lakukan penggeledahan sebelum mengizinkan masuk menjenguk WBP atas nama Dio, yang terjerat kasus narkotika.

Dari penggeledahan itu didapati obat terlarang berupa 80 butir eksimer dan sabu seberat 0,5 gram, di Rutan yang berlokasi di Jalan Pacing Raya, Taban, Jambe, Tangerang itu.

"Kita dapati narkoba tersebut terbungkus rapih didalam Pempek. Saat kita tanya dia mengaku itu obat khusus pesanan dari warga binaan kami," terang Kepala Rutan Klas I Tangerang, Dedy Cahyadi, Minggu, (3/2/2019).

Sedangkan pil eksimer dimasukkan dalam plastik hitam dan disimpan dalam saku celana.

Dedy mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait temuan barang haram itu.

• BNN Ungkap 2 Jenis Narkotika Baru Mirip Ekstasi, Efeknya Lima Kali Lebih Kuat

• Banten Darurat Narkoba, Tangsel dan Tangerang Sasaran Utama Transit Narkotika

• Residivis 8 Tahun Penjara Kembali Beraksi Jadi Operator Lapangan Jaringan Narkotika Dalam Lapas

"Beruntung petugas kita teliti dan selanjutnya, mereka kami amankan untuk proses pemeriksaan. Kami pun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Dedy menegaskan pihaaknya akan semakin teliti dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung atau barang yang masuk dsri luar Rutan.

"Kasus ini terungkap berkat kejelian petugas kami yang memeriksa pengunjung Rutan. Karena narkoba dibawa dari luar Rutan," tutupnya.