Pria Asal Yogyakarta Ini Mampu Hasilkan Uang Bersih Rp 12 Juta Menjual Bakul dan Nampah

Biasanya Sotik mengeluarkan modal sekitar Rp 8 juta untuk sekali pembelian bakul dan nampah dengan berbagai ukuran.

Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Sotik, penjual bakul dan nampah 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, Cipayung - "Jualan ginian pasti laku terus," ucap Sotik dengan lantang.

Sotik merupakan seorang pedagang bakul dan nampah yang berasal dari Bantul, Yogyakarta.

Sejak 24 tahun yang lalu, dirinya sudah mulai menjajakan kerajinan tangan dari anyaman bambu tersebut.

Tahun 1995, ia mulai mencoba peruntungan dengan berjualan di Bandung, Jawa Barat.

Hingga tahun 2007, dirinya memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta, dengan berjualan di sekitaran Kramat Jati, Cilangkap, Cipayung dan Kalisari, Jakarta Timur.

Bakul dan nampah yang di jual oleh lelaki yang berusia 55 tahun ini, mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Dalam sehari, ia mengaku jualannya pasti ada saja yang membeli.

"Jualan ginian dalam sehari alhamdulillah ada saja yang beli. Kalau lagi sepi, misalnya satu atau dua orang yang beli, itu pasti belinya borongan. Sekaligus banyak. Makanya saya bilang jualan bakul dan nampah begini pasti laku," tuturnya pada TribunJakarta.com, Sabtu (9/3/2019).

Sotik (55), penjual bakul dan nampah
Sotik (55), penjual bakul dan nampah (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Bakul dan nampah yang di jual Sotik, di belinya dari pengepul di wilayah Bantul, Yogyakarta dan di bawa menggunakan truk.

Biasanya Sotik mengeluarkan modal sekitar Rp 8 juta untuk sekali pembelian bakul dan nampah dengan berbagai ukuran.

Bakul dan nampah ini akan terjual habis sekitar 2-3 bulan.

Bila persediaan habis, dirinya akan pulang ke kampung untuk melepas rindu, dengan bertemu isteri dan 3 orang anaknya.

Sotik, Penjual Bakul dan Nampah yang Mampu Kuliahkan Anak dan Bangun 2 Rumah

Reaksi Arsy Hermansyah saat Bertemu Syahrini dan Luna Maya, Terlihat Berbeda?

Jadwal Berbenturan dengan Piala AFC 2019, Persija Tidak Pasang Target Juara di Piala Presiden 2019

Keuntungan yang di dapat Sotik tidak menentu. Dirinya hanya mengatakan jika untungnya pasti selalu cukup untuk pulang kampung dan menafkahi isteri dan anaknya.

Terlebih lagi anak ke 3 Sodik saat ini sedang kuliah.

"Untungnya ga tentu. Seumpama modal Rp 8 juta terus saya dapat uang bersih setelah dikumpulkan Rp 12 juta. Ya itu berarti sisanya untung saya," sambungnya.

Saat ini Sotik tinggal di kontrakan bersama temannya di Gang Amil, Kramat Jati, Jakarta Timur.

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved