Petugas Kesulitan Turunkan APK yang Terpasang di Tiang Listrik

Pantauan wartawan tribunJakarta.com, seorang petugas tampak sengaja duduk diatas germor untuk memudahkan penurunan APK yaang berada di ketinggian.

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Afriyani Garnis
Proses Penurunan APK di Jalan Swasembada Barat Raya, Kebon Bawang, Jakarta Utara, Minggu (14/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Seluruh Alat peraga Kampanye (APK) di sepanjang Jalan Swasembada Barat Raya, Kebon Bawang, Jakarta Utara diturunkan, Minggu (14/4/2019).

Peletakkan APK yang sembarangan membuat pekerjaan petugas terhambat dan membutuhkan waktu yang lama untuk menurunkannya.

Beberapa APK tampak diletakkan di tiang-tiang listrik yang posisinya cukup tinggi.

Karena tak terjangkau, mereka harus menggunakan gerobak motor (germor) dan menaikinya untuk menjangkau APK tersebut.

"Iya ini susah enggak nyampe, musti pakai germor, dinaikin," kata seorang anggota PPSU.

Secara bahu-membahu para petugas itu menurunkan APK yang terpasang mulai dari depan kantor Kelurahan Kebon Bawang dan menyisir Jalan Swasembada Barat Raya.

Pantauan wartawan tribunJakarta.com, seorang petugas tampak sengaja duduk diatas germor untuk memudahkan penurunan APK yaang berada di ketinggian.

VIDEO APK di Sepanjang Jalan Swasembada Barat Raya Kebon Bawang Mulai Diturunkan

Jokowi Berangkat Umrah di Masa Tenang Kampanye, Iwan Fals Berseloroh Soal Pertemuan dengan Habib

Masih Banyak yang Terpasang, Petugas Lakukan Penertiban APK di Jagakarsa Selama Dua Hari

Dengan menggunakan berbagai alat, kawat pengait APK ke tiang pun dilepas.

Sementara yang lainnya mengumpulkan di bawah, petugas lainnya membersihkan APK yang terpasang di sepanjang bantaran kali.

Ketika petugas bekerja, tampak sejumlah warga mengumpulkan APK yang sudah diturukan.

Mereka beralasan, sengaja mengambilnya untuk dimanfaatkan ke berbagai kebutuhan.

"Iya ini sengaja ngambil, buat nambal atap yang bocor, kemarin-kemarin masih takut mau ngambil. Pas liat petugas pada nurunin makanya saya kesini, lumayan kan, bisa dipakai untuk macam-macam" ujar seorag warga.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved