Nidji hingga Band Kotak Bakal Meriahkan Festival Cisadane Tangerang
Selain memperkuat ekonomi lokal, menampilkan UMKM dapat jadi ajang memperkenalkan UMKM lokal Kota Tangerang kepada wisatawan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang tengah mempersiapkan sejumlah artis papan atas sebagai bintang tamu di Festival Cisadane.
Festival Cisadane sendiri merupakan acara tahunan di Kota Tangerang yang mendunia dan akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus 2019.
Kepala Bidang Pariwisata Rizal Ridholloh mengatakan, dalam pagelaran tersebut akan dimeriahkan oleh artis papan atas seperti Nidji, Kotak dan seniman lokal asal Tangerang lainnya.
"Setiap tahun kita mempunyai tema yang berbeda dan konsep acara yang berbeda. Tetapi kami selalu melibatkan seniman lokal untuk bisa meramaikan event Internasional ini," kata Rizal, Selasa (25/6/2019).
• Sambut Ramadan, Warga Tangerang Mandi dan Keramas Massal di Sungai Cisadane
Dengan dihadirkannya artis papan atas tersebut, Rizal percaya diri dapat menarik 10 ribu wisatawan yang datang ke Festival Cisadane nanti.
Rencananya dalam festival Cisadane tersebut, Disbudpar akan menggelar event-event menarik untuk memeriahkan festival Cisadane.
Karena memang, acara tersebut masuk dalam kegiatan Internasional yang setiap tahun berhasil menarik para wisatawan datang ke Kota Tangerang.
"Tahun ini kita menargetkan wisatawan sekitar 10 ribu. Pasalnya, untuk tahun ini akan ada kejutan yang akan ditampilkan dalam festival Cisadane," ucap Rizal.
• Buka Festival Peh Cun, Wakil Wali Kota Tangerang Beri Sambutan di Tengah Sungai Cisadane
Menurut Rizal, UMKM Kota Tangerang juga akan ditampilkan dalam Festival Cisadane.
Selain memperkuat ekonomi lokal, menampilkan UMKM dapat jadi ajang memperkenalkan UMKM lokal Kota Tangerang kepada wisatawan.
"Sengaja kita menggandeng UMKM, karena dalam event tersebut pasti banyak pengunjung yang datang. Bahkan pasti ada wisatawan asing datang, maka itu harus diperkenalkan agar bisa dikenal dan diketahui apa saja yang dimiliki Kota Tangerang," jelas Rizal.
Namun Rizal belum bisa memastikan apakah acara itu dibuka pada malam hari atau siang hari.
Karena sampai saat ini masih dalam pembahasan untuk menentukannya.
Sebab pada tahun lalu, Festival Cisadane dibuka pada malam hari dengan menampilkan video mapping di Jembatan Gerendeng.
"Kalau tahun lalu pembukaan itu malam hari, tetapi untuk tahun ini apakah siang hari atau malam hari masih dalam pembahasan. Yang jelas semua persiapan sudah kami siapkan semuanya dan melibatkan semua OPD," tandasnya.