Tiang Pancang Roboh

Kisah Tol Becakayu Proyek Mangkrak Selama 22 Tahun Hingga Kondisinya Kini

Pembangunan proyek Tol Becakayu dimulai sejak awal 2015 dan diperkirakan rampung pada pertengahan 2018.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pekerja menyelesaikan pembangunan di kolong Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2017). Pembangunan tol sepanjang 21 kilometer itu terus dikerjakan dengan target mulai beroperasi pada 2019 mendatang dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut. 

Dikutip kompas.com, Jokowi mengatakan saat ini proyek yang belum selesai adalah yang menuju Tambun dan Bekasi Barat.

"Ya sudah diteruskan sehingga akses dari Jakarta-Bekasi semakin lancar," katanya.

Tonton Juga

Operator pengelola jalan tol Becakayu adalah konsorsium dari PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga.

Jalan tol Becakayu mulai bisa digunakan masyarakat pada Sabtu (4/11/2017).

Robohnya Bekisting Pier Head di Tol Becakayu

Peristiwa robohnya bekisting pierhead di proyek Tol Becakayu, tepatnya di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa dini hari (20/2/2018).

Awal kejadian itu terjadi saat pengecoran bekisting pierhead sudah berlangsung sejak pukul 21.30 WIB tapi baru dimulai pukul 00.30 WIB.

Sebanyak tujuh orang pekerja proyek Tol Becakayu terluka setelah bekisting pierhead di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) roboh.

Baca: Pengamen di Jakarta Timur yang Bawa Senjata Tajam Telah Diamankan

"Sekitar pukul 03.00 WIB tidak ada tanda apa-apa, tetapi cor-coran ambruk," ujar Kirpan, pekerja yang selamat dalam insiden ini.

Ia menambahkan cor-coran yang ambruk itu menyebabkan banyak besi jatuh dan menimpa tujuh pekerja di sekitarnya.

Dari seluruh korban, enam di antaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Cawang, yakni Jhoni Arisman, Rusman, Supri, Irfan, Sarmin dan Agus.

Sementara Waldi dirawat di Rumah Sakit Raden Said Soekarno atau RS Polri Kramat Jati.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved